Peternak Indonesia Wajib Tahu! Ini 6 Obat Tradisional untuk Sapi, Atasi PMK, Cacing, hingga Keracunan

- 31 Juli 2022, 19:03 WIB
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lainnya pada sapi ternyata dapat diatasi dengan obat-obat tradisional, belum banyak peternak Indonesia yang tahu.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lainnya pada sapi ternyata dapat diatasi dengan obat-obat tradisional, belum banyak peternak Indonesia yang tahu. /Wizurai Mahatma/Pexels

 

 

 

DEMAK BICARA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lainnya pada sapi ternyata dapat diatasi dengan obat-obat tradisional, belum banyak peternak Indonesia yang tahu.

Berikut pengobatan tradisional yang harus diketahui peternak Indonesia, untuk atasi penyakit seperti PMK pada sapi.

Indonesia saat ini masuk dalam zona merah PMK, banyak ternak sapi milik warga yang terkena penyakit ini bahkan berakhir mati, maka ketahui obat tradisional bagi peternak.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang menyarankan 6 obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit pada ternak sapi, salah satunya ampuh untuk PMK.

 

Drh Rudi dari Dinas Peterikan Magelang dalam acara Bakti Amal Mahasiwa Peternakan Wilayah III di Desa Pandanretno, Kajoran, Kabupaten Magelang Sabtu, 30 Juli 2022 menyebutkan, PMK akan bertahan 2 sampai 3 tahun dalam sapi.

Beberapa gejala PMK yang terjadi pada hewan ternak meliputi sariawan dan luka pada kuku hewan.

Untuk mencegah kematian pada sapi, peternak harus segera memberikan penanganan pada hewan sakit.

Obat-obatan tradisional ini diyakini dapat mengurangi gejala hingga menyembuhkan sapi yang sakit, salah satunya akibat PMK.

Berikut 6 penyakit pada ternak sapi dan obat tradisional yang murah dan mudah dibuat oleh peternak untuk mengatasinya.

 

1. Sariawan

Salah satu gejala PMK pada hewan ternak, termasuk sapi, adalah sariawan.

Sariawan yang parah membuat sapi kesulitan makan. Akibatnya, banyak sapi yang terkena sariawan mennjadi tidak mau makan dan berakhir mati.

Untuk mengatasi sariawan pada sapi, peternak dapat memanfaatkan air garam.

Caranya, garam dilarutkan dalam air. Air garam tersebut kemudian digosokkan dengan lap ke mulut sapi yang terkena sariawan. Terakhir, luka sariawan di mulut sapi diberi betadine.

 

2. Perut kembung

Perut kembung memang bukan termasuk ciri-ciri PMK.

Namun, sapi atau hewan ternak lain yang mengalami kembung berpotensi mati.

Sapi mengalami kembung akibat memakan daun muda yang masih muda ataupun tunas daun singkong.

Kembung pada sapi dapat diatasi menggunakan minyak goreng.

Peternak memberi minum sapi yang kembung dengan minyak goreng.

 

3. Cacing

Hati sapi yang terkena cacing tidak boleh dikonsumsi.

Daging yang terkena cacing pun harus dibuang atau dibakar sebelum bagian yang bersih bisa dimakan.

Obat tradisional yang digunakan untuk mengatasi cacing pada sapi adalah daun pinang dan bawang putih.

Peternak dapat menambahkan daun pinang atau bawang putih pada pakan ternak sapi.

Baca Juga: Obat Asam Urat Bisa Pakai Mentimun Lho! Ini Resep Sederhananya, Perhatikan Setiap Detailnya

4. Kudis pada kulit hewan ternak

Secara modern, sapi yang mengalami gudik atau gatal-gatal disertai bentol harus diobati dengan suntik.

Obat tradisional untuk kudis adalah daun randu.

Peternak dapat memandikan hewan yang gatal dengan air daun randu.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Kimia, 5 Tips Cara Atasi Darah Tinggi dan Kolesterol, dr Zaidul Akbar: Bekam dan Air Kelapa

5. Luka-luka di kuku akibat PMK

Sapi dan hewan ternak lain yang terkena PMK akan muncul luka di sela-sela kukunya.

Untuk mengatasi luka tersebut, peternak dapat menyemprotkan air citrus atau asam sitrat pada luka.

Asam sitrat umumnya digunakan untuk membuat kue dan dapat dibeli di toko kue.

Asam sitrat ini kemudian dicairkan dengan air lalu dituang ke botol semprot.

Semprotkan air citrus ke luka secara berkala hingga sembuh. Selain itu, air ini juga dapat disemprotkan ke telapak kaki hewan maupun ke kaki dan tangan manusia.

Penyemprotan air citrus pada manusia dilakukan untuk mencegah virus PMK menempel pada tubuh manusia.

Virus yang ada terbawa tubuh manusia dapat menularkan hewan lain apabila manusia itu berkeliling dari kandang hewan ternak sakit PMK ke hewan yang sehat.

Baca Juga: GATAL Digigit Nyamuk? Cukup Oles Madu Insha Allah Sembuh, Atau ke Dapur Ambil si Obat Bumbu Beraroma Ini!

6. Keracunan

Sapi dapat mengalami keracunan apabila mengkonsumsi tunas daun singkong dalam keadaan perut kosong.

Untuk mengatasi keracunan pada sapi, peternak dapat memberikan minum air kelapa, parutan kelapa muda, dan air kental manis.

Obat untuk mengatasi penyakit pada hewan ternak, termasuk sapi, memang sudah maju.

Namun, tidak ada salahnya memberikan obat-obat tradisional kepada sapi yang sakit.

Terlebih lagi apabila obat penyakit sapi belum ditemukan, contohnya obat untuk PMK yang belum ada.****

 

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x