Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan keprihatinannya atas bencana banjir yang terjadi di Demak. Menurutnya, Demak merupakan salah satu penyangga pangan nasional dan memiliki kualitas beras terbaik.
Banjir telah menyebabkan 17.000 hektar lahan pertanian terendam air, yang berpotensi kehilangan produksi beras hingga 200.000 ton.
Sebagai bentuk keprihatinan, Bapanas bersama BUMN dan perusahaan di bidang pangan membawa bantuan pangan, dengan harapan dapat mencukupi kebutuhan pangan warga yang terdampak banjir.***