DEMAK BICARA – Ghost Writer 2 karya debut Muhadkly Acho komikus Stand Up Comedy sebagai sutradara akhirnya tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 21 Juli.
Naskah Ghost Writer 2 yang disutradarai Acho ini ditulis juga olehnya bersama Nonny Boenawan.
Ghost Writer 2 sebagai film debut sutradara Acho menceritakan kelanjutan kisah Naya (Tatjana Saphira) yang kini menjadi novelis terkenal.
Baca Juga: KUMPULAN Doa Mohon Ampunan dan Rahmat Kepada Allah yang Terdapat Dalam Al Qur'an
Sayangnya, publik malah menganggap Naya sebagai cenayang.
Naya tidak terima dan berniat berhenti menjadi penulis sekaligus tidak mau berurusan dengan hantu lagi.
Namun, kehidupan Naya berubah drastis saat Vino calon suaminya (Deva Mahenra) tiba-tiba meninggal.
Ghost Writer 2 merupakan sekuel dari Ghost Writer yang tayang tahun 2019 dan mendapat respons positif dari penonton Indonesia.
Terbukti dari pendapatan kotor film debut sutradara Bene Dion Rajagukguk ini mencapa Rp41,3 miliar.
Selain sebagai produser dan penulis skenario, Muhadkly Acho kembali berperan sebagai Abdul, rekan kerja Naya.
Adapun Bene didapuk sebagai produser film produksi Starvision Plus ini bersama Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia.
Berikut 7 fakta Ghost Writer 2 karya debut sutradara Muhadkly Acho.
1. Mulai syuting sebelum PSBB dan sempat diusir warga.
Ternyata film Ghost Writer 2 telah mulai menjalani proses syuting sejak dua tahun lalu, tepatnya beberapa hari sebelum PSBB berlaku di Indonesia pada awal 2020.
Acho bahkan mengaku sempat diusir warga padahal tim produksi Starvision Plus terlanjur syuting beberapa hari di lokasi tersebut.
Acho dan krunya harus menyewa rumah baru untuk lokasi syuting.
“Film ini pasti meninggalkan banyak memori di hati saya karena film pertama saya dan pertama kali menghadapi pandemi di tengah syuting. Seneng banget akhirnya bisa ditonton,” ujarnya dalam Gala Premiere Ghost Writer 2 pekan lalu.
Ernest bahkan mengaku banyak pemain pembantu yang kabur akibat takut dites swab.
2. Ghost Writer 2 adalah film jagoan dari Starvision Plus
Chand Parwez menyebut Ghost Writer 2 sebagai salah satu film kuat dan pilihan dari rumah produksinya.
Menurutnya, pihak Starvision Plus sengaja menunggu waktu yang tepat untuk film ini rilis.
3. Cerita perpaduan horor, komedi, dan drama keluarga.
Parwez menekankan bahwa cerita Ghost Writer 2 tetap sespesial film pertamanya dengan menekankan pada unsur drama dalam naskah.
Acho menjelaskan, Ghost Writer 2 tetap memasukkan drama keluarga walaupun dikemas horor-komedi.
“Harapannya, film ini meninggalkan kesan bahwa film horor juga bisa menyisakan kesan hangat buat penonton,” imbuhnya.
Senada, Ernest Prakasa menyebut horor dan drama sebagai unsur terpenting dari Ghost Writer 2, sedangkan komedi diserahkan ke para pemain film.
4. Pengalaman pertama Deva Mahendra jadi hantu
Deva yang berperan sebagai Vino harus menjajal peran baru menjadi hantu di Ghost Writer 2.
Ia mengaku ini pengalaman pertama yang menjadi makhluk halus dan sebuah tantangan yang besar.
“Ini sesuatu yang berbeda. Itulah indahnya berakting karena spektrum luas dan ruang akting bermacam-macam,” ujarnya.
Di Ghost Witer, Ge Pamungkas yang berakting sebagai hantu, sedangkan tokoh Vino yang Deva perankan masih hidup.
Deva mengaku ia dan Ge memiliki pendekatan berbeda walau sama-sama berperan menjadi makhluk mistis.
5. Ada orang kesurupan saat syuting.
Tantan Ginting membocorkan ada orang yang kesurupan di tengah syuting.
Proses syuting ini terjadi pukul dua pagi di gudang karet yang memang terlihat seram.
Awwe selaku konsultan komedi Ghost Writer 2 juga mengaku melihat wajah sesosok ghaib dari kamera saat proses syuting.
Namun saat dicari, tidak ada orangnya sungguhan.
6. Tatjana dan Deva menangis saat menonton Ghost Writer 2
Di video Youtube unggahan Starvision Plus, kedua pemeran utama Ghost Writer 2 menangis saat menonton film ini.
Selain karena adegan dramanya, Tatjana mengatakan dia menangis akibat terharu film ini akhirnya rilis setelah proses produksi selama dua tahun.
Deva juga mengaku ia menangis di Ghost Writer 2 yang ia bintangi sendiri.
7. Acho belajar jadi sutradara dari Youtube
Acho mengaku dia mencari video trik kamera di Youtube sebagai persiapan debutnya sebagai sutradara.
Dia menyebut menulis naskah mudah, namun eksekusi di tempat syuting yang susah dan sempat membuat bingung.
“Mudah-mudahan, penonton pulang dengan perasaan yang hangat. Harapannya film ini menjadi cara baru untuk menikmati film horor,” harap Acho.****