Network
DEMAK BICARA - Anggapan bahwa gula berperan dalam timbulnya jerawat telah menjadi perbincangan sejak lama dalam dunia perawatan kulit.
Namun, apakah benar bahwa konsumsi gula dapat langsung menyebabkan jerawat ataukah ada faktor-faktor tidak langsung yang berperan? Mari kita telaah lebih dalam.
Dr Brooke Jeffy, seorang dokter kulit bersertifikat berbasis di Scottsdale, Arizona, menjelaskan bahwa meskipun gula tidak secara langsung menyebabkan jerawat, namun mengonsumsinya dapat menciptakan kondisi yang mendukung timbulnya jerawat.
Baca Juga: Tips Atasi Jerawat dengan Cepat, Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
”Gula meningkatkan jumlah peradangan di tubuh kita secara keseluruhan, termasuk di kulit,” kata Jeffy dilansir dari Antara, Kamis, 2 Mei 2024.
Salah satu dampak konsumsi gula adalah peningkatan produksi insulin dalam tubuh. Insulin yang tinggi dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
Minyak berlebih ini kemudian dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan, yang merupakan faktor utama dalam timbulnya jerawat.
Jeffy menekankan pentingnya kesehatan usus dalam menjaga kesehatan kulit. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah serat dapat memperburuk berbagai kondisi kulit inflamasi, termasuk jerawat.
“Mikrobioma usus berkomunikasi langsung dengan mikrobioma kulit, jadi apa yang Anda konsumsi dalam makanan memainkan faktor kunci dalam kesehatan kulit Anda,” ujarnya.
Konsumsi gula yang tinggi seringkali terkait dengan diet yang rendah serat, yang dapat memperburuk kondisi kulit.
