Apa Itu Kerusuhan Mako Brimob Tahun 2018 Inspirasi Film Sayap Sayap Patah dan Kontroversi di Twitter

- 21 Agustus 2022, 18:36 WIB
Nicholas Saputra dan Ariel Tatum menjadi sepasang suami-istri di film Sayap Sayap Patah yang terinspirasi dari kejadian nyata di Mako Brimob tahun 2018, kini jadi perbincangan dan dapat kontroversi sebagian pihak.
Nicholas Saputra dan Ariel Tatum menjadi sepasang suami-istri di film Sayap Sayap Patah yang terinspirasi dari kejadian nyata di Mako Brimob tahun 2018, kini jadi perbincangan dan dapat kontroversi sebagian pihak. /Instagram/@sayapsayappatahfilm

 


 
DEMAK BICARA – Berikut penjelasan peristiwa kerusuhan di Mako Brimob tahun 2018 yang disebut jadi film Sayap Sayap Patah dimainkan Nicholas Saputra dan Ariel Tatum, dan kini jadi kontroversi di Twitter.

Nicholas Saputra dan Ariel Tatum menjadi sepasang suami-istri di film Sayap Sayap Patah yang terinspirasi dari kejadian nyata di Mako Brimob tahun 2018, kini jadi perbincangan dan dapat kontroversi sebagian pihak.

Film Sayap Sayap Patah karya sutradara Rudi Soedjarwo terinspirasi dari peristiwa nyata kerusuhan Mako Brimob pada 2018.

Walaupun dari kisah nyata, karakter Aji yang diperankan Nicholas Saputra adalah fiktif dan bukan identitas asli korban.

 

Simak penjelasan kasus kerusuhan Mako Brimob 2018 berikut ini.

Kerusuhan Mako Brimob tahun 2018 terjadi di tiga blok Lapas Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Selasa, 8 Mei 2018 pukul 19:30 WIB.

Peristiwa itu diawali dari kedatangan Aman Abdurrahman alias Oman pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Saat para tahanan akan makan, terjadi keterlambatan pemberian makanan dari keluarga karena ada proses pemeriksaan dari petugas.

 

Mereka juga menuntut bertemu dengan Oman tapi dilarang polisi.

Para narapidana tidak terima dan terjadilah keributan hingga Mako Brimob berhasil dikuasai.

Total sembilan polisi disandera dalam insiden menegangkan yang berlangsung selama kurang lebih 36 jam tersebut.

Jumlah napi teroris yang melakukan penyanderaan yakni sebanyak 155 orang.

 

Pada Kamis tengah malam, sejumlah empat polisi berhasil dievakuasi dalam kondisi cedera dan terluka.

Pukul 02.18 WIB, pihak kepolisian bersiap menyerbu rutan dibantu satu unit mobil baracuda.

145 napi menyerahkan diri, sedangkan sisanya masih melawan.

Pukul 07.15 WIB, terdengar ledakan besar yang disebut polisi sebagai tanda operasi pengambilalihan berhasil dilakukan.

Baca Juga: Sinopsis Film Mencuri Raden Saleh, Iqbaal Ramadhan dan Angga Yunanda Akting Ala Money Heist Versi Indonesia

Dalam tragedi ini, lima polisi gugur dengan kondisi luka yang parah berupa bacokan di bagian leher.

Lima polisi yang gugur yaitu Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi.

Kemudiam Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

"Dari lima rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher. Saya ulangi, akibat senjata tajam di leher. Luka itu sangat dalam," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal kala itu.

Baca Juga: Kontroversi Negatif Film Sayap Sayap Patah Ramai di Twitter, Ada Hubungan dengan Kadrun vs BuzzerRp?

"Seperti luka dibacok," imbuhnya.
Akibat kerusuhan ini, enam terdakwa teroris yang menjadi pelaku kerusuhan divonis hukuman mati pada 21 APRIL 2021.

Para narapidana terorisme tersebut adalah Anang Rachman, Suparman alias Maher Syawaludin Pakpahan, Suyanto alias Abu Izza, Handoko alias Abu Bukhori, dan Wawan Kurniawan.

Film Sayap Sayap Patah yang dimainkan Nicholas Saputra dan Ariel Tatum akan menceritakan tokoh fiktif anggota Densus 88 bernama Aji yang menjadi salah satu sandera dalam peristiwa kerusuhan Mako Brimob tahun 2018.

Baca Juga: Sinopsis Film Sayap Sayap Patah Terinspirasi Kisah Nyata Kerusuhan Mako Brimob, Nicholas Saputra -Ariel Tatum

Film Sayap Sayap Patah dapat ditonton di bioskop mulai 18 Agustus 2022.***
 

 

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah