Ribuan orang menghadiri persidangannya di Payakumbuh, dengan pidato pembelaan yang begitu menginspirasi dan disampaikan dengan tegas.
Setelah Rasuna Said keluar dari penjara dan memulai karier jurnalistiknya dan menulis jurnal untuk perguruan tinggi bernama Raya.
Rasuna Said dikenal sebagai Singa Betina dimana ia berani, radikal, kritis dan tajam terhadap Pemerintah Hindia Belanda.
Baca Juga: KIP Kuliah 2022 Kapan Cair, Tanggal Berapa? Akses Link Cek Penerima KIP Kuliah 2022 di Sini Segera
Ia berhasil membuka banyak sekolah perempuan dan berbicara atas nama berbagai kelompok wanita muslim.
Rasuna Said pernah tergabung dalam Serikat Rakyat dan pada 1930 dan ia terlibat dalam penyelenggaraan Persatuan Muslim Indonesia atau PERMI.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Rasuna Said, namanya dipakai untuk nama sebuah jalan arteri utama di Jakarta, Padang, dan Payakumbuh.
Di Jakarta ada sebuah yang bernama Stasiun LRT Rasuna Said, salah satu stasiun LRT di Jabodetabek.
Seperti R.A Kartini, Rasuna Said juga sosok yang berani bersuara dalam membela hak-hak perempuan.
Rasuna Said diakui sebagai pahlawan nasional Indonesia dan tokoh perempuan kesembilan yang menerima kehormatan itu.***