Film Kiblat Menuai Kontroversi, MUI Minta Agar Tidak Diputar di Bioskop, Begini Alasannya

- 26 Maret 2024, 04:11 WIB
Film Kiblat Menuai Kontroversi, MUI Minta Agar Tidak Diputar di Bioskop, Begini Alasannya
Film Kiblat Menuai Kontroversi, MUI Minta Agar Tidak Diputar di Bioskop, Begini Alasannya /

DEMAK BICARA - Film Kiblat, yang diproduksi oleh rumah produksi Leo Pictures, telah menjadi pusat perhatian dan kontroversi sejak pengumuman pertamanya. Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, secara tegas meminta agar film tersebut tidak diputar di bioskop. Alasannya, Cholil Nafis merasa bahwa poster film tersebut tidak sesuai dengan judulnya, serta menyatakan potensi sensitivitas dan kontroversi yang sering digunakan dalam promosi film semacam ini.

Meskipun Cholil Nafis menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui isi film kiblat secara pasti, ia menyoroti bahwa poster yang menyeramkan tidak konsisten dengan konsep "kiblat" yang seharusnya berkaitan dengan arah salat menuju Kakbah. Menurutnya, jika film tersebut menyinggung agama, maka seharusnya film tersebut tidak layak untuk diputar di bioskop.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Netflix Untuk Anak yang Mendarik dan Mendidik, Sarat Akan Nilai-nilai Positif

Dibintangi Ria Ricis Film 'Kiblat' Tak Layak Tayang: Kampanye Hitam !
Dibintangi Ria Ricis Film 'Kiblat' Tak Layak Tayang: Kampanye Hitam !

Pendapat Cholil Nafis mendapat dukungan dari beberapa warganet dan tokoh agama lainnya, termasuk dai dan penulis Gus Hilmi. Mereka juga menegaskan perlunya menghindari pembuatan film bioskop horor yang tidak mendidik, bahkan dapat mempengaruhi cara orang dalam menjalankan ibadah.

Film "Kiblat" sendiri diketahui mengusung konsep religi dalam ceritanya. Namun, tanggal pasti penayangannya masih belum jelas. Film ini melibatkan sejumlah artis terkenal seperti Yasmin Napper, Arbani Yasic, Ria Ricis, Hana Saraswati, dan Dennis Adhiswara. Sutradara Bobby Prasetyo menjadi sosok di balik layar dalam pembuatan film ini.

Sementara itu, respons dari pihak produksi, Leo Pictures, masih belum tersedia. Belum ada tanggapan resmi dari pihak tersebut terkait permintaan agar film ini tidak diputar di bioskop.

Kontroversi seputar film "Kiblat" memberikan pukulan bagi industri perfilman Indonesia, yang sering kali menemukan dirinya berada di persimpangan antara kebebasan berekspresi seni dan sensitivitas agama.

Bagaimanapun juga, pertanyaan etika dan kehati-hatian dalam menyajikan materi yang bersentuhan dengan agama menjadi isu yang terus dipertimbangkan di ranah perfilman Indonesia, mengingat keragaman budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x