DEMAK BICARA – Dua siswa SMA asal Incheon, Korea Selatan, ditemukan meninggal bunuh diri karena stres terhadap tuntutan akademik.
Dua siswa SMA dari sekolah yang sama secara tragis meninggal karena bunuh diri di atap sebuah gedung perkantoran di Incheon.
Catatan bunuh diri yang ditemukan di tempat kejadian menunjukkan bahwa kedua siswa SMA itu tengah berjuang melawan tekanan atas pendidikan mereka.
Baca Juga: Tanda-tanda Orang Rentan Bunuh Diri dan Upaya Pencegahannya, Jangan Self-Diagnosis!
Kantor Polisi Nonhyeon Incheon melaporkan, dua siswa sekolah menengah ditemukan di atap gedung 20 lantai di Nonhyeon-dong, Namdong-gu, Incheon, sekitar pukul 01.10 pada 26 Desember lalu.
Kedua siswa tersebut ditemukan tidak sadarkan diri lalu segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sayangnya, nyawa kedua siswa itu tidak dapat diselamatkan.
Hasil penelusuran pihak kepolisian membuktikan, kedua siswa sekolah menengah itu berada di tahun kedua mereka di SMA yang sama.
Mereka diketahui naik ke atap gedung itu bersama-sama.
Polisi berhasil mengamankan hp, tas, dan catatan bunuh diri mereka yang ditemukan di atap.
Baca Juga: Jangan Takut! Cegah Bunuh Diri dengan Hubungi Nomor Darurat dan Layanan Ini
Menurut laporan JTBC, catatan tersebut mengungkapkan perjuangan dan kekhawatiran kedua siswa SMA itu atas tekanan akademik yang mereka hadapi.
Polisi menyatakan, "Tidak ada (tulisan) tentang perselisihan keluarga atau masalah dengan teman-teman mereka yang dimasukkan dalam catatan itu."
Atas temuan catatan itu, polisi meyakini tidak ada kejahatan yang terlibat dalam kematian kedua siswa tersebut.
Meski begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki keadaan sebenarnya dari kasus dugaan bunuh diri ini.***