Terbaring Sakit, Pangeran Muda Ini Jual Kastil 135 Kamar Hanya Rp17 Ribu

- 22 Februari 2021, 09:33 WIB
ILUSTRASI kastil Disney.*
ILUSTRASI kastil Disney.* /PEXELS/

 

DEMAK BICARA – Entah apa yang ada di pikiran pangeran Jerman ini. Ia melakukan tindakan yang tidak masuk akal. Bagaimana tidak, pangeran itu menjual kastil milik keluarganya seharga hanya 1 euro atau sekitar Rp17.000 dengan kurs Rp17.000.

Pangeran itu masih berusia 37 tahun. Aksinya menjual kastil dengan harga super miring itu membuat berang ayahnya, Pangeran Ernst August, 66 tahun.

Sang ayah kemudian membawa masalah ini ke meja hijau. Menurut Ernst, anaknya telah "melanggar hak, hukum, dan kepentingan dirinya". Sebagi solusi, Ernst ingin kastil itu kembali ke tangannya.

Kastil ini miliki keluarga Hanoverian. Mereka memiliki garis keturunan dari salah satu dinasti kerajaan Eropa abad pertengahan, yaitu Welfs. Mereka menjadi raja di Hanover dan bahkan memerintah Inggris dan Irlandia.

Baca Juga: Wujud Nyata Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Sediakan Air Bersih untuk NTTBaca

Baca Juga: Pangeran William Ribut dengan Pangeran Charles. Gara-gara Soal Gading

Keluarga ini menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Jerman selatan dan Italia utara, termasuk Tuscany, Bayern, dan Sachsen. Pada tahun 1866, keajaan mereka runtuh. Namun, mereka masih memiliki banyak harta peninggalan. Termasuk kastil Marienburg yang memiliki 135 kamar.

Kastil ini dibangun tahun 1858. Kastil itu hadiah ulang tahun dari Raja George V dari Hanover kepada istrinya, Marie dari Saxe-Altenburg.

Setelah turun temurun selama berabad-abad, kastil ini sampai ke tangan Ernst dan putranya. Masalah muai bermula ketika tahun 2000, Ernst mengalihkan Kastil Marienburg kepada putranya itu.

Kebetulan, putranya memiliki nama yang sama dengan dirinya. Pada 2018, pangeran muda itu mengumumkan bahwa Kastil Marienburg akan dijual kepada pemerintah dengan harga murah.

Baca Juga: Gara-Gara Keteledoran Pihak Hotel, Bulan Madu Pengantin Baru Ini Kacau Balau

Baca Juga: Temukan Uang Satu Sen di Jalanan, Pria Ini Jadi Kaya Raya dan Punya Rp 3,5 Miliar

Tak mau diam dengan tuduhan ayahnya, Pangeran mengajukan pembelaan. Ia mengisahkan, dirinya telah terputus secara finansial dari keluarganya. Sekarang, ia terbaring sakit di sebuah pondok di dalam hutan, tanpa bantuan sedikitpun dari keluarga besarnya di kerajaan.

Sang pangeran yakin, pengadilan tidak akan mengabulkan gugatan ayahnya.

"Semua dasar klaim dalam gugatan itu tersangkal dengan sendirinya oleh kesepakatan di luar pengadilan. Kami tidak panik menghadapi gugatan itu," kata pangeran, saat wawancara dengan surat kabar Jerman Der Spiegel, sebagaimana dilansir The Times pada Jumat, 19 Februari 2021.

Kastil ini sebenarnya menjadi tujua wisata. Tak kurang 200.000 pengunjung datang setiap tahunnya. Namun, banyak bagiannya sudah rusak, sehingga membutuhkan renovasi sebesar £23 juta atau sekitar Rp400 miliar dengan kurs Rp17.000. Siapa yang akan membiayai renovasi kastil, jadi problem tersendiri.

Baca Juga: 5 Fakta Istri Pangeran Harry Meghan Markle Hamil Anak Kedua: Dari Korban Rasis Hingga Pembunuhan

Bundestag Jerman mendonasikan £12 juta atau Rp200 miliar untuk biaya renovasi. Tapi di sisi lain, banyak barang-barang milik kastil yang telah dihibahkan. Sebanyak 100 lukisan dan barang bersejarah dihibahkan ke museum negara di Hanover. Nilainya mencapai £2 juta atau Rp34 miliar. Selain itu, “harta karun” senilai £5 atau Rp85 miliar juga telah dihibahkan kepada sebuah yayasan seni.***

 

Editor: Muhammad J.H

Sumber: The Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah