Polisi Korsel Investigasi Dugaan Provokator Kerusuhan di Itaewon, Warganet: Cari Pria Bertelinga Kelinci!

- 2 November 2022, 17:41 WIB
Polisi Korsel Investigasi Dugaan Provokator Kerusuhan di Itaewon, Warganet: Cari Pria Bertelinga Kelinci!
Polisi Korsel Investigasi Dugaan Provokator Kerusuhan di Itaewon, Warganet: Cari Pria Bertelinga Kelinci! /REUTERS/Kim Hong-ji

DEMAK BICARA – Polisi Korea Selatan akan melakukan investigasi terkait dugaan keberadaan provokator yang menyebabkan kerumunan saling dorong di tragedi Itaewon.

Penyelidikan terkait kerumunan yang menewaskan paling tidak 155 orang saat perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, terus dilakukan.

Salah satunya untuk mengetahui penyebab kerumunan di Itaewon itu berubah menjadi tragedi berdarah.

Pihak kepolisian mengumpulkan rekaman CCTV, termasuk dari Hotel Hamilton yang berada dekat lokasi kejadian, dan video dari media sosial yang merekam kejadian di Itaewon itu.

Baca Juga: Korban Tragedi Kerumunan di Itaewon Bertambah, Total 155 Orang

Dari video yang beredar, kumpulan pengunjung di belakang terlihat saling mendorong orang-orang yang berada di depan.

Video dari media sosial menunjukkan ada sekelompok orang yang memulai kejadian saling dorong terjadi.

Seon Yeo Jung seorang YouTuber menuliskan melalui Instagram stories bahwa orang yang berada di belakang memprovokasi dengan berteriak dan mendorong orang di depan yang posisinya lebih rendah karena berada di turunan jalan.

“Di belakang saya, orang-orang meneriakkan hal-hal seperti 'Dorong! Kita lebih kuat! Kita bisa memenangkan ini, haha!’ dan mulai mendorong,” tulisnya di akun Instagram seon_y_j.

Baca Juga: Bagaimana Cara Tetap Aman Saat Berada dalam Kerumunan Seperti di Tragedi Itaewon?

Pemilik akun Twitter @jkaesthet1c juga menceritakan kekacauan yang terjadi di Itaewon malam itu.

Ia menuliskan, kerusuhan muncul saat orang-orang di belakang mulai mendorong.

Awalnya, ia menjelaskan, mereka berusaha tetap bergerak ke kanan sesuai arah jalan tapi gagal saat orang-orang saling dorong dan menyebabkan orang di depan terjatuh.

“Beberapa orang, yang berada di teras gedung di dekatnya, merekam video dan tertawa. Sepertinya orang-orang di atas tidak menyadari bahwa orang-orang di bawah telah jatuh. Mereka terus mendorong,” tulisnya.

Di antara dugaan provokator saling dorong di Itaewon, sejumlah saksi mata menyebutkan ciri dari sekumpulan orang yang diduga memicu terjadi kerusuhan.

Chosun melaporkan, saksi mata melihat 5-6 laki-laki, termasuk orang asing, memulai aksi dorong-dorongan.

Salah satu orang yang disorot adalah seorang pria yang memakai bando telinga kelinci.

“Seorang pria dengan telinga kelinci menyuruh kami untuk mendorong,” ujar saksi mata.

“Aku melihatnya menyeringai sambil mabuk dan mendorong dengan sekuat tenaga sebelum pergi,” aku saksi mata lain.

Menurut Um Gun Woong, seorang profesor yang mengajar Administrasi Polisi & Kebakaran di Universitas U1, jika kesaksian ini benar, pria berkuping kelinci itu bisa terkena tuntutan kejahatan hingga pembunuhan.

“Jika seseorang mendorong orang lain dengan niat untuk menyakiti, ada beberapa kejahatan yang bisa dipidanakan. Penyerangan, pembunuhan, dan pembunuhan,” jelasnya.

Namun, ia menyebut pemberian saksi pidana sulit diberikan kepada satu orang mengingat tragedi di Itaewon termasuk kejadian besar.

Sementara itu, polisi masih akan mendalami video bukti kejadian dan pernyataan saksi mata.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x