Warga Israel Mengaku Diperlakukan Baik oleh Hamas saat Disandera

- 25 Oktober 2023, 17:26 WIB
Ilustrasi. Pasukan militan Hamas Palestina.
Ilustrasi. Pasukan militan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem

DEMAK BICARA - Seorang lansia Israel yang dibebaskan oleh Hamas setelah disandera mengaku bahwa dia awalnya dipukul saat dibawa ke Gaza pada 7 Oktober 2023 sebelum akhirnya diperlakukan dengan baik.

Wanita Israel tersebut kemudian mengungkapkan dirinya diperlakukan dengan baik oleh Hamas selama dua minggu masa penyanderaannya.

Wanita berusia 85 tahun tersebut, Yocheved Litshitz, adalah salah satu dari dua wanita Israel yang dibebaskan pada Senin, 23 Oktober 2023. Sekitar 220 orang lainnya masih dalam tahanan Hamas.

Baca Juga: Israel Kembali Gencarkan Serangan ke Gaza Dini Hari Rabu 25 Oktober 2023, Korban Jiwa Bertambah Jadi 5.791

"Saya sempat melalui masa seperti di neraka, kami tidak berpikir atau menyangka kami akan sampai pada situasi seperti saat ini," kata Litshitz dilansir dari Antara, Selasa, 24 Oktober 2023.

Litshitz dilarikan dari pemukimannya dekat Gaza menggunakan sepeda motor oleh para penyandera.

"Saat berada di atas sepeda motor, posisi kepala saya tidak seimbang dengan badan saya," tutur Litshitz.

"Sejumlah pemuda memukul saya. Mereka tidak sampai mematahkan tulang iga saya, tetapi rasanya sakit dan saya kesulitan bernafas," ucapnya menambahkan.

Hamas memeriksa kondisi kesehatannya

Setelah tiba di Gaza, ia dibawa ke dalam terowongan yang mirip jaring laba-laba. Namun, dia menyatakan bahwa selama penahanannya, ia diperlakukan dengan baik.

Halaman:

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x