DEMAK BICARA - Membicarakan keburukan orang lain atau ghibah merupakan tindakan yang tidak disukai Allah.
Didalam Islam dosa ghibah termasuk ke dalam dosa besar dan diibaratkan bagaikan memakan bangkai saudara sendiri.
Selain itu ghibah juga merupakan perbuatan yang mengundang tindakan buruk lainnya seperti iri, dengki dan fitnah.
Dan bagi seseorang yang membuka aib atau ghibah keburukan orang lain maka Allah akan membuka aib dia.
Dimana perbuatan ghibah ini rawan terjadi pada saat berkumpul dengan teman bahkan dengan keluarga.
Lalu bagaimana cara menghapus dosa ghibah ?
Cara menghapus dosa adalah dengan bertaubat memohon ampun kepada Allah.
Dan meminta maaf kepada orang yang telah kita ghibah.
Namun terkadang meminta maaf langsung kepada seseorang yang kita ghibah mungkin saja akan menyakiti perasaan saudara kita.
Sehingga dirasa akan menimbulkan masalah baru dan putusnya tali silaturahmi.
Dan meminta maaf secara langsung juga tidak dianjurkan jika akan menambah masalah baru.
Dan bagaimana cara menghapus dosa ghibah dengan tidak meminta maaf ?
Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk menghapus dosa ghibah.
Dimana kedua cara ini dirasa mampu menjaga tali silaturahmi dan ikhtiar menghapus dosa ghibah tanpa menyakiti hati orang lain.
Cara Menghapus Dosa Ghibah Tanpa Meminta Maaf
1. Memohon ampun untuknya
Yang pertama adalah istighfar memohon ampun kepada Allah untuk diri sendiri dan orang yang kita ghibah.
Terus meminta ampunan untuknya disaat kita beristighfar kepada Allah.
Karena apabila tidak dimaafkan akan membuat hidup sengsara.
2. Bicarakan kebaikannya
Yang kedua adalah bicarakan kebaikan orang yang dighibah ditempat atau majelis yang pernah kita bicarakan keburukan orang itu.
Baca Juga: Amalan Sedekah Apa yang Memberikan Manfaat Jariyah Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal ?
Jika dulu pernah melakukan ghibah dan membuka aib seseorang maka untuk menghapus dosanya ungkapkan kebaikan orang tersebut.
Di hadapan atau di tempat yang sama saat kita membuka aibnya.
Dengan demikian mudah - mudahan menjadi salah satu ikhtiar mendapat ampunan Allah dan menghapus dosa ghibah tanpa harus meminta maaf secara langsung.***