Kapan Waktu untuk Melaksanakan Sholat Hajat? Ketahui Cara dan Bacaan Doa Berikut Ini

16 Juni 2023, 15:43 WIB
Ilustrasi. Waktu melaksanakan sholat hajat, cara dan bacaan doa. /Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

DEMAK BICARA - Sholat hajat adalah salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan ketika seorang muslim memiliki hajat atau keinginan agar dikabulkan Allah SWT, berikut tata cara, bacaan doa, dan niat lengkap serta waktu melaksanakan.

 

Sholat hajat dilaksanakan minimal dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat dengan satu kali salam setiap dua rakaat, simak tata cara, niat, dan bacaan doa serta waktu melaksanakan di ulasan ini.

Tata cara sholat hajat sebenarnya hampir sama dengan ibadah sholat lainnya, tetapi ada sedikit perbedaan pada niat dan ditambahkan juga dengan bacaan doa, serta akan dijelaskan juga waktu melaksankan ibadah ini.

Sholat hajat bisa dikerjakan kapanpun asalkan tidak pada waktu terlarang untuk sholat.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Munjiyat Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Shalawat Penyelamat Dunia Akhirat

Beberapa waktu terlarang untuk ibadah sholat antara lain:

1. Setelah sholat subuh hingga terbit matahari.
2. Saat terbit matahari naik hingga kira-kira satu tombak.
3. Saat matahari tepat di atas langit hingga tergelincir ke arah barat.
4. Setelah waktu ashar hingga masuk waktu magrib.
5. Saat matahari terbenam dan langit berwarna kekuningan hingga terbenam sempurna.

Namun akan lebih baik bila sholat hajat dikerjakan pada sepertiga malam akhir beserta dengan sholat malam lainnya.

Berikut ini tata cara, niat, dan bacaan doa sholat hajat:

1. Membaca niat sholat hajat sebagai berikut:
“Ushalli sunnatal haajati rak’ataini ada’an lillahi ta’ala.”
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca surat dalam Alquran (Al-Kafirun atau Ayat Kursi).
6. Rukuk.
7. I’tidal.
8. Sujud pertama.
9. Duduk di antara dua sujud.
10. Sujud kedua.
11. Bangkit dari sujud untuk melaksanakan rakaat kedua.

Rakaat kedua adalah seperti berikut:

1. Membaca surat Al-Fatihah setelah bangkit dari sujud kedua.
2. Membaca surat dalam Alquran (Al-Ikhlas).
3. Rukuk.
4. I’tidal.
5. Sujud.
6. Duduk di antara dua sujud.
7. Sujud kedua.
8. Tahiyat akhir.
9. Salam.

Setelah melaksanakan sholat hajat, dianjurkan untuk membaca dzikir kepada Allah SWT, bersholawat, dan berdoa.

Kemudian membaca doa sholat hajat sebagai berikut:

“Laa ilaaha illallhul haliimul karim. Subhaanallahi rabbil ‘arsyil kariimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka muujibaati rahmatik, wa ‘azaa’ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin.

La tada’li dzanban illa ghafartah, wa laa hamman illa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitahaa ya arhamar raahimiin.”

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arsy yang Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan dan perlindungan dari segala dosa.

Janganlah Engkau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Engkau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Engkau terlantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Yaa Tuhanku yang Maha Pengasih.”

Setelah itu bertawakal dan berserah dirilah kepada Allah SWT agar hajat yang diminta dan diinginkan bisa segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Demikian tata cara, niat, dan bacaan doa sholat hajat agar segala keinginan dikabulkan.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler