DEMAK BICARA - Bacaan surat At-Takwir ayat 1-29 tulisan arab, latin dan artinya gambaran kehancuran pada hari kiamat dan penegasan kebenaran Al-Quran.
Surat At-Takwir merupakan surat ke 81 dalam Al-Quran yang artinya menggulung dan termasuk kedalam golongan Makkiyah, berikut bacaan lengkapnya.
Dalam surat At-Takwir dijelaskan kondisi saat hari kiamat kelak dari mulai digulungnya matahari, hingga roh-roh dipertemukan kembali dengan tubuh.
Baca Juga: Hasil Babak Pertama Turnamen BWF Kejuaraan Dunia Junior 2022 Tim Beregu, Indonesia Amankan Tiket Kemenangan
Dan ditegaskan pula bahwa Al-Quran itu adalah benar firman Allah yang dibawa oleh Jibril, ini tersirat di ayat 19 dalam surat At-Takwir dan juga sebagai peringatan bagi seluruh alam.
Dalam ayat-ayat terakhir Allah menegaskan tentang kenabian Rasulullah dan hanya dengan kehendak Allah manusia bisa menapaki jalan yang benar.
Ayat 1
اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ
Izasy-syamsu kuwwirot
Artinya: "Apabila matahari digulung".
Ayat 2
وَاِ ذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْ
Wa izan-nujuumungkadarot
Artinya: "dan apabila bintang-bintang berjatuhan".
Ayat 3
وَاِ ذَا الْجِبَا لُ سُيِّرَتْ
Wa izal-jibaalu suyyirot
Artinya: "dan apabila gunung-gunung dihancurkan".
Ayat 4
وَاِ ذَا الْعِشَا رُ عُطِّلَتْ
Wa izal-'isyaaru 'uththilat
Artinya: "dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus)".
Ayat 5
وَاِ ذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْ
Wa izal-wuhuusyu husyirot
Artinya: "dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan".
Ayat 6
وَاِ ذَا الْبِحَا رُ سُجِّرَتْ
Wa izal-bihaaru sujjirot
Artinya: "dan apabila lautan dipanaskan".
Baca Juga: Agensi Umumkan Jin BTS Segera Wajib Militer, Personel Tak Lengkap hingga Bqtas Waktu Ini
Aya 7
وَاِ ذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْ
Wa izan-nufuusu zuwwijat
Artinya: "dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh)".
Ayat 8
وَاِ ذَا الْمَوْءٗدَةُ سُئِلَتْ
Wa izal-mau-uudatu su-ilat
Artinya: "dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya".
Ayat 9
بِاَ يِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْ
Bi-ayyi zambing qutilat
Artinya: "karena dosa apa dia dibunuh?".
Ayat 10
وَاِ ذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ
Wa izash-shuhufu nusyirot
Artinya: "Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar".
Ayat 11
وَاِ ذَا السَّمَآءُ كُشِطَتْ
Wa izas-samaaa-u kusyithot
Artinya: "dan apabila langit dilenyapkan".
Ayat 12
وَاِ ذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْ
Wa izal-jahiimu su''irot
Artinya: "dan apabila Neraka Jahim dinyalakan".
Ayat 13
وَاِ ذَا الْجَـنَّةُ اُزْلِفَتْ
Wa izal-jannatu uzlifat
Artinya: "dan apabila surga didekatkan".
Ayat 14
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّاۤ اَحْضَرَتْ
'alimat nafsum maaa ahdhorot
Artunya: "setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya".
Ayat 15
فَلَاۤ اُقْسِمُ بِا لْخُنَّسِ
Fa laaa uqsimu bil-khunnas
Artinya: "Aku bersumpah demi bintang-bintang".
Ayat 16
الْجَوَا رِ الْكُنَّسِ
Al-jawaaril-kunnas
Artinya: "yang beredar dan terbenam".
Ayat 17
وَا لَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَ
Wal-laili izaa 'as'as
Artinya: "demi malam apabila telah larut".
Ayat 18
وَا لصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَ
Wash-shub-hi izaa tanaffas
Artunya: "dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing".
Ayat 19
اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍ
Innahuu laqoulu rosuuling kariim
Artinya: "sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)".
Ayat 20
ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍ
Zii quwwatin 'ingda zil-'arsyi makiin
Artinya: "yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki 'Arsy".
Ayat 21
مُّطَا عٍ ثَمَّ اَمِيْنٍ
Muthoo'ing samma amiin
Artinya: "yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya".
Ayat 22
وَ مَا صَا حِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍ
Wa maa shoohibukum bimajnuun
Artinya: "Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila".
Ayat 23
وَلَقَدْ رَاٰ هُ بِا لْاُ فُقِ الْمُبِيْنِ
Wa laqod ro-aahu bil-ufuqil-mubiin
Artinya: "Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang".
Ayat 24
وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍ
Wa maa huwa 'alal-ghoibi bidhoniin
Artinya: "Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib".
Ayat 25
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍ
Wa maa huwa biqouli syaithoonir rojiim
Artunya: "Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk".
Ayat 26
فَاَ يْنَ تَذْهَبُوْنَ
Fa aina taz-habuun
Artinya: "maka ke manakah kamu akan pergi?".
Ayat 27
اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ
In huwa illaa zikrul lil-'aalamiin
Artinya: "(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam".
Ayat 28
لِمَنْ شَآءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَ
Limang syaaa-a mingkum ay yastaqiim
Artinya: "(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus".
Ayat 29
وَمَا تَشَآءُوْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
Wa maa tasyaaa-uuna illaaa ay yasyaaa-allohu robbul-'aalamiin
Artinya: "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam".
Itulah bacaan surat At-Takwir ayat 1-29 yang tersedia dalam tulisan arab, latin dan artinya.***