Surat Al-Munafiqun Ayat 1-11 Tulisan Arab, Latin dan Arti Sifat Orang Munafik dan Peringatan Bagi Orang Mukmin

- 30 Oktober 2022, 09:36 WIB
Surat Al-Munafiqun Ayat 1-11 Tulisan Arab, Latin dan Arti Sifat Orang Munafik dan Peringatan Bagi Orang Mukmin
Surat Al-Munafiqun Ayat 1-11 Tulisan Arab, Latin dan Arti Sifat Orang Munafik dan Peringatan Bagi Orang Mukmin /freepik.com/



DEMAK BICARA - Berikut bacaan surat Al-Munafiqun ayat 1-11 tulisan arab, latin dan artinya sifat buruk orang-orang munafik.

Surat Al-Munafiqun merupakan surat ke 63 dalam Al-Quran yang artinya orang-orang yang munafik, dan termasuk ke dalam golongan surat Madaniyah.

Dalam surat Al-Munafiqun Allah menjelaskan tentang sifat buruk orang munafik seperti pendusta, bersumpah palsu, sombong, kikir, dan tidak menepati janji.

Baca Juga: 4 Jadwal Film Bioskop Terbaru Hari Ini di Galaxy XXI Surabaya, Black Adam, Qodrat, Lyle Lyle Crocodile

Dalam akhir surat Al-Munafiqun ada peringatan bagi orang mukmin agar harta dan anak tidak menjadi alasan lalai dari mengingat Allah.

Dan kita diperintahkan untuk menginfakan sebagian harta yang kita dapat di jalan Allah.

Berikut bacaan surat Al-Munafiqun ayat 1-11 tulisan arab, latin dan artinya.

Ayat 1

اِذَا جَآءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَا لُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗ وَا للّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَـكٰذِبُوْنَ 

Izaa jaaa-akal munaafiquuna qooluu nasy-hadu innaka larosuululloh, wallohu ya'lamu innaka larosuuluh, wallohu yasy-hadu innal-munaafiqiina lakaazibuun

Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta".

Ayat 2

اِتَّخَذُوْۤا اَيْمَا نَهُمْ جُنَّةً فَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اِنَّهُمْ سَآءَ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

Ittakhozuuu aimaanahum junnatang fa shodduu 'ang sabiilillaah, innahum saaa-a maa kaanuu ya'maluun

Artinya: "Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan".

Ayat 3

ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ اٰمَنُوْا ثُمَّ كَفَرُوْا فَطُبِعَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُوْنَ

Zaalika bi-annahum aamanuu summa kafaruu fa thubi'a 'alaa quluubihim fa hum laa yafqohuun

Artinya: "Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir, maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tidak dapat mengerti".

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris 2022-2023 30 Oktober 2022, Manchester United VS West Ham

Ayat 4

وَاِ ذَا رَاَ يْتَهُمْ تُعْجِبُكَ اَجْسَا مُهُمْ ۗ وَاِ نْ يَّقُوْلُوْا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْ ۗ كَاَ نَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ ۗ يَحْسَبُوْنَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْ ۗ هُمُ الْعَدُوُّ فَا حْذَرْهُمْ ۗ قَا تَلَهُمُ اللّٰهُ ۖ اَنّٰى يُـؤْفَكُوْنَ

Wa izaa ro-aitahum tu'jibuka ajsaamuhum, wa iy yaquuluu tasma' liqoulihim, ka-annahum khusyubum musannadah, yahsabuuna kulla shoihatin 'alaihim, humul-'aduwwu fahzar-hum, qootalahumullohu annaa yu-fakuun

Artinya: "Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh mereka mengagumkanmu. Dan jika mereka berkata, engkau mendengarkan tutur katanya. Mereka seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa setiap teriakan ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)?".

Ayat 5

وَاِ ذَا قِيْلَ لَهُمْ تَعَا لَوْا يَسْتَغْفِرْ لَـكُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ لَـوَّوْا رُءُوْسَهُمْ وَرَاَ يْتَهُمْ يَصُدُّوْنَ وَهُمْ مُّسْتَكْبِرُوْنَ

Wa izaa qiila lahum ta'aalau yastaghfir lakum rosuulullohi lawwau ru-uusahum wa ro-aitahum yashudduuna wa hum mustakbiruun

Artinya: "Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah (beriman), agar Rasulullah memohonkan ampunan bagimu," mereka membuang muka dan engkau lihat mereka berpaling dengan menyombongkan diri".

Ayat 6

سَوَآءٌ عَلَيْهِمْ اَسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ اَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ ۗ لَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ

Sawaaa-un 'alaihim astaghfarta lahum am lam tastaghfir lahum, lay yaghfirollohu lahum, innalloha laa yahdil-qoumal-faasiqiin

Artinya: "Sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) mohonkan ampunan untuk mereka atau tidak engkau mohonkan ampunan bagi mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka; sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik".

Ayat 7

هُمُ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ لَا تُنْفِقُوْا عَلٰى مَنْ عِنْدَ رَسُوْلِ اللّٰهِ حَتّٰى يَنْفَضُّوْا ۗ وَلِلّٰهِ خَزَآئِنُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَا يَفْقَهُوْنَ

Humullaziina yaquuluuna laa tungfiquu 'alaa man 'ingda rosuulillaahi hattaa yangfadhdhuu, wa lillaahi khozaaa-inus-samaawaati wal-ardhi wa laakinnal-munaafiqiina laa yafqohuun

Artinya: "Mereka yang berkata (kepada orang-orang Ansar), "Janganlah kamu bersedekah kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah sampai mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Padahal milik Allahlah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami".

Ayat 8

يَقُوْلُوْنَ لَئِنْ رَّجَعْنَاۤ اِلَى الْمَدِيْنَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْاَ عَزُّ مِنْهَا الْاَ ذَلَّ   ۗ وَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُوْلِهٖ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلٰـكِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ

Yaquuluuna la-ir roja'naaa ilal-madiinati layukhrijannal-a'azzu min-hal-azall, wa lillaahil-'izzatu wa lirosuulihii wa lil-mu-miniina wa laakinnal-munaafiqiina laa ya'lamuun

Artinya: "Mereka berkata, "Sungguh, jika kita kembali ke Madinah (kembali dari perang Bani Mustalik), pastilah orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya, dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui".

Ayat 9

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَا لُكُمْ وَلَاۤ اَوْلَا دُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ

Yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa tul-hikum amwaalukum wa laaa aulaadukum 'ang zikrillaah, wa may yaf'al zaalika fa ulaaa-ika humul-khoosiruun

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi".

Ayat 10

وَاَ نْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَاۤ اَخَّرْتَنِيْۤ اِلٰۤى اَجَلٍ قَرِيْبٍ ۙ فَاَ صَّدَّقَ وَاَ كُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

Wa angfiquu mimmaa rozaqnaakum ming qobli ay ya-tiya ahadakumul-mautu fa yaquula robbi lau laaa akhkhortaniii ilaaa ajaling qoriibing fa ashshoddaqo wa akum minash-shoolihiin

Artinya: "Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh".

Ayat 11

وَلَنْ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفْسًا اِذَا جَآءَ اَجَلُهَا ۗ وَا للّٰهُ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ

Wa lay yu-akhkhirollohu nafsan izaa jaaa-a ajaluhaa, wallohu khobiirum bimaa ta'maluun

Artinya: "Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan".

Demikian bacaan surat Al-Munafiqun ayat 1-11 yang tersedia dalam tulisan arab latin dan artinya.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x