DEMAK BICARA - Inilah bacaan surat At Tin ayat 1-8 tulisan arab, latin dan arti penciptaan manusia dan tempat kembalinya.
Dalam Al-Quran surat At Tin merupakan surat ke 95 yang berarti buah tin serta termasuk golong surat Makkiyah.
Dalam surat At Tin dijelaskan bahwa manusia diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya, akan kembali kepada tempat yang serendah-rendahnya.
Yaitu bagi mereka yang melanggar dan mendustakan perintah Allah, serta adanya hari akhir.
Dan dalam surat At Tin ayat satu dan tiga Allah bersumpah sebanyak tiga kali yaitu demi buah tin buah Zaitun, gunung Sinai, dan Negeri Mekah yang aman.
Berikut bacaan surat At Tin ayat 1-8 tulisan arab, latin dan arti.
Ayat 1
وَا لتِّيْنِ وَا لزَّيْتُوْنِ
Wat-tiini waz-zaituun
Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun".
Ayat 2
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ
Wa thuuri siiniin
Artinya: "demi Gunung Sinai".
Ayat 3
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَ مِيْنِ
Wa haazal-baladil-amiin
Artinya: "dan demi negeri (Mekah) yang aman ini".
Ayat 4
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْۤ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ
Laqod kholaqnal-ingsaana fiii ahsani taqwiim
Artinya: "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".
Ayat 5
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَا فِلِيْنَ
Summa rodadnaahu asfala saafiliin
Artinya: "kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya".
Ayat 6
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ
Illallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati fa lahum ajrun ghoiru mamnuun
Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya".
Baca Juga: 29 Nama Bayi Laki-Laki Gagah Pemberani ada Assyraaf, Rasyiq, Nadhir, dan Raid Temukan Selengkapnya Disini!
Ayat 7
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِا لدِّيْنِ
Fa maa yukazzibuka ba'du bid-diin
Artinya: "Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari Pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?".
Ayat 8
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَ حْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ
A laisallohu bi-ahkamil-haakimiin
Artinya: "Bukankah Allah hakim yang paling adil?".
Dari bacaan surat At Tin ini bisa diketahui bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang terbaik, namun tempat kembali mereka tergantung amal perbuatan di dunia.***