Meski waktu sholawat tidak dibatasi, ada waktu-waktu tertentu yang Rasul SAW sunahkan bagi umat-Nya untuk bersholawat.
Waktu yang Disunahkan untuk Sholawat
Berikut waktu yang Rasul SAW sunahkan untuk membaca sholawat.
- Sebelum doa.
Fadhalah bin ‘Abid menyebut, “Rasulullah SAW mendengar seorang laki-laki berdoa dalam sholatnya, tetapi tidak bersholawat untuk Nabi SAW, maka beliau bersabda: “Orang ini tergesa-gesa”. Lalu beliau memanggil orang tersebut dan bersabda kepadanya dan kepada yang lainnya.
“Bila salah seorang di antara kalian shalat (berdoa) maka hendaklah ia memulainya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah lalu bersholawat untuk nabi, kemudian berdoa setelah itu dengan apa saja yang ia inginkan.” (H.R. Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan Hakim)
Baca Juga: 12 Waktu Mustajab Memanjatkan Doa Salah Satunya Saat Hujan Turun, Sujud dan Ketika Berpuasa
Hadis lain menyebutkan bahwa “Doa itu terhalangi, hingga orang yang berdoa itu bersholawat untuk nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (H.R. Thabarani)
Lalu, Ibnu ‘Atha menjelaskan bahwa umat Islam sebaiknya berdoa sesuai rukun, sayap, waktu, dan sebabnya agar doa itu menjadi kuat dan mudah terkabulkan.
Rukun-rukun doa itu, yakni menghadirkan hati, perasaan tunduk, tenang, khusyuk, dan berserah kepada Allah SWT.
Sayap doa adalah jujur, waktu terbaiknyanya saat sahur, dan sebab doa adalah sholawat untuk Rasul SAW.