Puasa wishal yaitu puasa yang dilakukan terus menerus tanpa berbuka dan sahur.
Rasulullah SAW memang melakukan puasa wishal.
Namun, bliau mendapat makanan dari Allah SWT.
Bagi umatnya, puasa wishal termasuk cara menyakiti diri sehingga hukumnya haram.
Rasulullah SAW melarang para shahabat berpuasa wishal sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka.
Para shahabat bertanya, “Anda sendiri berpuasa wishal?”. Beliau SAW menjawab, “Aku tidak seperti kalian. Sesungguhnya Allah memberiku makan dan minum”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu puasa yang diwajibkan buat umat Islam jumlahnya hanya sedikit.
Hal itu terungkap dalam firman Allah SWT Al Baqarah ayat 184.
“Hanya dalam beberapa hari yang tertentu.” (QS. Al Baqarah : 184)