Artinya:
"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Baca Juga: Apa Itu Shalat Rawatib, Ada Berapa? Inilah Tata Cara Lengkap Shalat Sunnah Rawatib
Keutamaan doa Nabi Yunus
Doa Nabi Yunus merupakan bentuk pengakuan manusia atas dosa-dosa yang dilakukan serta mengakui kekuatan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Esa.
Di dalam doa Nabi Yunus tersebut, terdapat tiga keistimewaan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Pengakuan tauhid, percaya akan keagungan Allah SWT
- Pengakuan atas dosa yang dilakukan
- Permohonan ampun kepada Allah SWT
Keistimewaan ini membuat Doa Nabi Yunus diabadikan dalam ayat Al Quran.
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88)
Baca Juga: Inilah 10 Amalan Saat Haid, Tetap Beribadah Sekalipun Sedang Halangan