Network
Hukum Mengerjakan I'tikaf
Hukum i'tikaf adalah sunnah, tetapi dapat menjadi wajib jika seseorang itu mempunyai nazar. Hukum i'tikaf juga dapat menjadi haram apabila dilakukan oleh seorang istri tanpa seizin suami.
Hukum i'tikaf menjadi makruh jika dilakukan oleh berperilaku atau berdandan sehingga mengundang perhatian orang lain sehingga bisa mengundang fitnah walaupun telah disertai izin.
Rukun Mengerjakan I'tikaf
1. Melakukan niat
2. Berdiam diri di masjid (sekurang-kurangnya selama tuma’ninah shalat)
3. Dilakukan di Masjid, namun di mazhab hanafi bagi perempuan dibolehkan untuk i’tikaf di rumah
4. Seorang muslim yang berakal dan suci dari hadas besar
5. Semata-mata karena Allah SWT
Amalan Ibadah yang Bisa Dilakukan Saat I'tikaf
Amalan yang bisa dikerjakan saat beri'tikaf antara lain: mengerjakan sholat sunat dhuha, sunat rawatib, sholat qiyamullail, sholat sunat wudhu, dzikir setelah sholat dan juga menjawab adzan,
Ditambah ibadah lain seperti: membaca Al-Quran, berdzikir, membaca tasbih, memperbanyak membaca tahlil, tahmid, takbir, istighfar, membaca shalawat kepada Rasulullah.
