Qadha Puasa Terlebih Dahulu Atau Puasa Sunnah Syawal? Berikut Ulasannya Lengkap Dengan Bacaan Niat Qadha Puasa

- 22 April 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi, Qadha Puasa Terlebih Dahulu Atau Puasa Sunnah Syawal ?
Ilustrasi, Qadha Puasa Terlebih Dahulu Atau Puasa Sunnah Syawal ? /Pixabay/@mohamed_hassan

DEMAK BICARA - Apakah boleh mengerjakan puasa sunnah syawal dahulu sebelum qadha puasa Ramadhan ? berikut ulasan mengenai hal ini.

 

Setelah satu bulan berpuasa penuh di bulan Ramadhan, umat Muslim juga disunnahkan untuk berpuasa di bulan Syawal selama 6 hari untuk menyempurnakan ibadah di bulan suci ini.

Yang mana puasa sunnah di bulan Syawal ini memberikan keutamaan yang begitu besar bagi yang mengerjakannya yaitu dihitung puasa selama satu tahun penuh.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri 2023, Mudah Diunggah ke Media Sosial

Sebagaimana yang tercantum dalam hadits :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

Lalu bagaimana jika seseorang yang memiliki hutang puasa apakah harus membayar qadha puasa lebih dulu atau puasa sunnah Syawal ?

Bagi seseorang yang memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan karena udzur, dianjurkan agar lebih dahulu menyelesaikan qadha puasa sebelum berpuasa sunnah.

Dan yang paling utama adalah menyegerakan membayar hutang puasa atau qadha puasa terlebih dahulu.

Meskipun qadha puasa Ramadhan mempunyai jangka waktu yang panjang, namun akan lebih utama apabila mendahulukan membayarnya, lalu setelah itu mengerjakan puasa sunnah.

Mendahulukan qadha puasa Ramadhan menjadi wajib jika seseorang dengan sengaja tidak berpuasa di bulan suci tanpa ada udzur yang syar'i.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Idul Fitri 2023, Meriahkan Lebaran dengan Unggahan Media Sosial

Adapun berikut ini adalah lafal niat qadha puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Keutamaan puasa di Bulan Ramadhan

1. Diampuni Dosa

Barangsiapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharap pahala kebaikan dari Allah maka orang itu akan diampuni dosa yang telah lalu, yaitu dosa-dosa kecil dan dosa besar tetap harus melakukan taubat.

2. Mempunyai nilai pahala yang besar

Melaksanakan puasa merupakan amalan yang mana pahala yang didapatkan Allah langsung yang membalasnya, yakni berbeda dengan amalan lainnya yang mempunyai nilai pahala yang ditentukan.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2023 Penetapan Lebaran 1 Syawal 1444 H

3. Mendapat dua kegembiraan

Dua kegembiraan tersebut yaitu pada saat berbuka puasa dan bertemu dengan Allah.

Ada tiga bentuk kegembiraan pada saat buka puasa adalah pertama menghilangnya rasa haus dahaga kedua kegembiraan berhasil mengalahkan godaan setan dan ketiga kegembiraan bisa melipatgandakan pahala dengan memberikan orang lain buka puasa

Kegembiraan bertemu Allah diartikan ketika berjumpa dengan Allah di surgaNya.

4. Bau mulut orang yang berpuasa, lebih wangi di sisi Allah dari pada aroma kasturi.

Bagi seseorang yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan dengan sengaja maka dosa besar baginya.***

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x