Tata Cara Sholat Dhuha, Ibadah Sunnah agar Rezeki Lancar, Lengkap Bacaan Doa dan Niat

- 11 Agustus 2023, 06:06 WIB
Ilustrasi. Tata cara sholat dhuha, ibadah sunnah memperlancar rezeki.
Ilustrasi. Tata cara sholat dhuha, ibadah sunnah memperlancar rezeki. /Pixabay

DEMAK BICARA – Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan dari mulai terbitnya matahari sekitar pukul 07:00 pagi hingga menjelang dzuhur, berikut ini tata cara dan niat serta bacaan doanya.

Namun terdapat waktu yang lebih utama yaitu pada seperempat siang atau sekitar pukul 08:30, simak tata cara dan niat ibadah sunnah sholat dhuha beserta bacaan doanya pada ulasan ini.

Hukum ibadah sholat dhuha yakni sunnah muakad atau yang dianjurkan, simak dari niat, tata cara, dan bacaan doanya cukup mudah untuk dikerjakan.

Baca Juga: Dzikir Pagi Tulisan Arab dan Artinya, Dibaca Awal Hari Sebagai Pembuka Aktivitas dan Penjagaan Sepanjang Hari

Salah satu keutamaan atau manfaat ibadah sholat dhuha ialah sebagai sedekah dan untuk memperlancar rezeki.

Rasulullah SAW bersabda:
“Dalam tubuh manusia terdapat 360 ruas tulang yang diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu.

Para sahabat lalu bertanya, ‘Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah?’

Beliau menjawab, “Dahak yang ada di masjid lalu ditutupnya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya tidak mampu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).

Jumlah rakaat sholat dhuha adalah minimal sebanyak dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Berikut ini tata cara, niat, dan bacaan doa sholat dhuha sebanyak dua rakaat:

Membaca niat
“Usholli sunnatadh dhuha rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’la.

Artinya: “Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Rakaat pertama
1. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
2. Membaca surat Al-Fatihah.
3. Membaca surat dari Alquran.
4. Rukuk dengan tumaninnah.
5. I’tidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud kedua.
9. Bangkit dari sujud untuk melaksanakan rakaat kedua.

Rakaat kedua
1. Membaca surat Al-Fatihah.
2. Membaca surat dari Alquran.
3. Rukuk.
4. I’tidal.
5. Sujud pertama.
6. Duduk di antara dua sujud.
7. Sujud kedua.
8. Duduk tahiyat akhir.
9. Salam.

Untuk doa sholat dhuha, sebetulnya tidak ada doa yang diajarkan khusus oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadis shahih.

Meskipun begitu, ada satu doa sholat dhuha yang sering dibacakan.

Bacaan doa
“Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.

Allahumma inkaana rizqi fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuha-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin.”

Artinya: “Yaa Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Yaa Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.

Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”

Demikian niat, bacaan doa, dan tata cara lengkap melaksanakan sholat dhuha.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah