Network
Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka
Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW.
Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah.
Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia.
Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagi-Mu."
Keutamaan Shalawat Nariyah
Shalawat Nariyah memiliki sejumlah keutamaan yang diyakini oleh umat Islam. Meskipun terdapat berbagai versi dan riwayat tentang keutamaan Shalawat Nariyah, berikut adalah beberapa keutamaan yang sering diungkapkan:
-
Membuka Pintu Kesulitan: Shalawat Nariyah diyakini memiliki kekuatan untuk membuka pintu kesulitan dan memecahkan masalah yang kompleks dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berpaling kepada Shalawat Nariyah ketika menghadapi kesulitan atau ujian.
-
Menghapus Kesusahan dan Kesedihan: Shalawat ini dianggap dapat menghilangkan kesusahan dan kesedihan dari hati pembacanya. Doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW diharapkan membawa kelegaan dan ketenangan.
-
Penghapusan Dosa: Dalam beberapa riwayat, Shalawat Nariyah juga dikaitkan dengan penghapusan dosa. Orang yang rajin membaca shalawat ini diyakini akan mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Pemadam Api Nafsu: Nama "Nariyah" yang berarti "api" atau "nafsu" menunjukkan bahwa shalawat ini dapat menjadi pemadam api nafsu buruk. Pembacanya diharapkan dapat terhindar dari godaan dan perilaku yang tidak baik.
