Cara Memberi Tahu Orang Lain Kalau Aku Menderita Gangguan Mental? Perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia

10 Oktober 2022, 12:57 WIB
Kesehatan mental jadi isu yang masih sensitif dan sering mengundang stigma buruk di Indonesia. /Tangkap layar Twibbonize/

 

 

DEMAK BICARA – Bagaimana cara memberi tahu orang lain kalau aku menderita gangguan mental? memperingati momen Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Kesehatan mental jadi isu yang masih sensitif dan sering mengundang stigma buruk di Indonesia.

Hal ini membuat penderita gangguan mental sulit memberitahukan keadaannya kepada orang lain, terutama di saat ia membutuhkan bantuan atau pertolongan.

Lalu, bagaimana cara memberi tahu orang lain kalau menderita gangguan mental?

Tidak semua orang nyaman memberi tahu orang lain atas gangguan mental yang diderita.

Penderita gangguan mental juga tidak wajib memberitahukan kondisinya kepada orang lain.

Namun, memberitahukan gangguan mental yang dialami kepada orang lain dapat membawa manfaat, berupa:

· Mendapatkan dukungan dari orang yang dipercaya.

· Mengurangi stigma seputar penyakit mental.

Baca Juga: BSU Subsidi Gaji Tahap 2 Sudah Cair, Bagaimana Cara Cek Status Penerima? Simak Penjelasannya Berikut Ini

· Membantu berdamai dengan kesehatan mental yang diderita dan mendorong pemulihan.

· Menunjukkan kepada orang lain bahwa tidak apa-apa membicarakan kesehatan mental.

Berikut tips yang dapat dilakukan saat memberitahukan gangguan mental yang dialami kepada orang lain.

· Temukan metode komunikasi yang tepat.

· Pilih hari dan waktu ketika merasa baik-baik saja, jangan memaksakan diri.

· Buat rencana dan latih percakapan sebelum dilakukan.

· Beri tahu orang lain soal gangguan mental yang dialami penderita dengan jujur dan terbuka tapi tidak memaksakan diri.

· Beri informasi soal gangguan mental yang diderita, contoh relevan, dan hal yang bisa orang lain lakukan untuk mendukung penderita.

Baca Juga: Azzam Bilfaqih-Altair Amin 20 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern Simak Selengkapnya Disini

· Jangan berharap orang lain langsung mengerti dan beri waktu untuk memprosesnya.

Bagaimana jika orang lain memberikan respons buruk dan melakukan hal yang negatif kepada penderita?

Orang yang awam terhadap isu kesehatan mental sering tidak memahami pentingnya hal tersebut dan bagaimana bereaksi yang baik terhadap penderita.

Untuk itu, penderita tidak boleh menyalahkan diri sendiri jika ada orang yang memberikan respons buruk terhadap penderita gangguan mental.

Penderita cukup hanya memberikan informasi tambahan terkait gangguan mental yang diderita dan waktu luang untuk orang lain memahami isi pembicaraan tersebut.

Jika tidak berhasil, jangan bergantung dengan orang ini.

Carilah orang yang mendukung dan mempercayai penderita untuk pulih dari gangguan mentalnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris 2022-2023 pekan ke-10, Arsenal Nyaman di Puncak

Penderita gangguan mental tidak wajib memberitahukan kondisinya kepada orang lain.

Namun jika mau melakukannya, tips di atas dapat membantu saat memberitahukan gangguan mental yang dialami kepada orang lain.***

 

Sumber: Reach Out Australia, Mind UK

 

 

Editor: Diaz A Abidin

Sumber: Mind UK Reach Out Australia

Tags

Terkini

Terpopuler