DEMAK BICARA – Kenali bahaya memakai pasta gigi melebihi batas tanggal kedaluwarsanya.
Banyak orang tidak sadar menggunakan pasta gigi tanpa memperhatikan tanggal kedaluwarsanya.
Padahal, sama seperti makanan-minuman, pasta gigi juga tidak baik jika dikonsumsi lebih dari tanggal kedaluwarsanya.
Baca Juga: Jangan Olesi Luka Bakar dengan Pasta Gigi, Malah Bikin Bahaya!
Bedanya, tanggal kedaluwarsa pasta gigi tidak menunjukkan basi, seperti di makanan atau minuman.
Tanggal kedaluwarsa pasta gigi menunjukkan kemampuan bahan flouride menjaga dan melindungi gigi.
American Dental Association (ADA) menyebut, flouride memperkuat email atau permukaan gigi sehingga terlindung dari serangan asam yang merusak gigi.
Menurut Marina Gochar pendiri Skin to Smile pusat perawatan gigi di Amerika Serikat, flouride yang kedaluwarsa kurang efektif melindungi gigi.
Orang yang memakai pasta gigi kedaluwarsa akan mudah mengalami gigi berlubang.
Selain itu, pasta gigi kedaluwarsa juga memicu tumbuhnya bakteri dan jamur dalam mulut.
“Ini mengganggu flora mulut yang menyebabkan risiko pembentukan rongga dan peradangan gingiva atau gusi,” jelasnya.
Bahan lain dalam pasta gigi kedaluwarsa juga rusak sehingga menghilangkan rasa segar mint dan pastanya jadi kering.
Gochar menambahkan, pasta gigi lama tetap boleh dipakai saat darurat.
Hanya saja, ia menyatakan bahwa pasta gigi yang digunakan itu tidak lebih dari setahun dan melebihi tanggal kedaluwarsanya.
Lalu, kapan tanggal kedaluwarsa pasta gigi?
“Pasta gigi biasanya memiliki masa simpan dua tahun,” balasnya, dikutip dari Antara.
Lebih dari itu, ia menganjurkan agar pasta gigi kedaluwarsa dibuang.
Hal ini terutama karena pasta gigi memiliki fungsi penting untuk membersihkan gigi dari kotoran.
“Sejauh ini merupakan cara paling efektif untuk mencegah gigi berlubang,” pungkasnya.***