Intip Sejarah Mangkok Ayam atau Rooster Bowl yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Bukan dari Indonesia!

- 12 September 2022, 14:39 WIB
Intip Sejarah Mangkok Ayam atau Rooster Bowl yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Bukan dari Indonesia!
Intip Sejarah Mangkok Ayam atau Rooster Bowl yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Ternyata Bukan dari Indonesia! /Tangkapan layar Google/

DEMAK BICARA – Bagaimana sejarah Mangkok Ayam atau Rooster Bowl yang jadi desain Google Doodle hari ini?

Ini sejarah asal-usul gambar Mangkok Ayam atau Rooster Bowl menjadi desain Google Doodle yang muncul di situs penelusuran Google hari ini.

Hari ini, tepatnya Senin, 12 September 2022, gambar Mangkok Ayam atau Rooster Bowl terpasang sebagai Google Doodle di situs pencarian Google, berikut sejarah asal-usulnya.

Baca Juga: Update Ranking BWF, Anthony Ginting dan The Daddies Turun Peringkat The Minions Kokoh di Puncak

“Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl (Mangkok Ayam Lampang) yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang,” tulis Google dalam situsnya.

Google menyebutkan, desain Mangkok Ayam atau Rooster Bowl yang muncul sebagai Google Doodle ini merupakan karya seni dari Helene Leroux.

Simak sejarah asal-usul Mangkok Ayam atau Rooster Bowl yang menjadi desain Google Doodle di situs penelusuran Google hari ini.

Sejarah Mangkok Ayam

Dikutip dari penjelasan Google, pemilihan gambar Mangkok Ayam atau Rooster Bowl pada hari ini ditujukan untuk mengingat pendaftaran mangkuk ini sebagai produk Indikasi Geografis daerah Lampang yang dilakukan pemerintah Thailand pada 2013.

Pemerintah Thailand mendaftarkan Mangkok Ayam atau Rooster Bowl sebagai mangkuk yang dibuat di Lampang, kota terbesar ketiga di utara Thailand.

Awalnya, Mangkok Ayam atau Rooster Bowl diimpor ke Thailand dari Tiongkok.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Modern Islami Contohnya Ghilman Bustam Hanan-Daffa Barran Azzam

Di Guangdong, Tiongkok, mangkok ini disebut telah ada sejak lebih dari seabad lalu.

Desain Mangkok Ayam dibuat oleh orang Hakka asal Guangdong yang melukis dengan tangan.

Pada 1957, para pengusaha Thailand membuka banyak pabrik peralatan dapur ayam jago di Provinsi Lampang karena mengandung mineral lempung yang cocok untuk pembuatan keramik.

Produk Mangkok Ayam laris-manis dijual di Lampang bahkan membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal.

Meskipun sekarang produk Mangkok Ayam Lampang diproduksi pabrik, setiap gambar pada Mangkok Ayam masih dibuat dengan lukisan tangan.

Karena dilukis tangan, setiap gambar pada Mangkok Ayam memiliki perbedaan kecil dan tidak pernah terlihat benar-benar sama.

Selain itu, hanya sedikit pabrik yang mampu mendesain mangkok ini sesuai gaya dan bahan tradisional sehingga mangkok asli yang terlukis dengan tangan termasuk barang koleksi langka.

Filosofi Mangkok Ayam

Mangkok Ayam asli Lampang bergambarkan ayam jago, bunga peoni merah, dan daun pisang hijau.

Kata ‘ayam’ yang dalam bahasa Hakka disebut ‘kie-e’ memiliki pengucapan mirip dengan ‘rumah’ (‘vuk’) atau ‘keluarga’ (‘ka-thin’).

Warga setempat percaya bahwa ayam jago melambangkan kerja keras, semangat juang, dan keluarga sejahtera.

Ayam jago dipilih karena, saat itu, orang Hakka Tiongkok menyukai anak laki-laki yang dianggap pembawa berkah daripada anak perempuan.

Masyarakat Hakka juga memiliki kebiasaan membelikan Mangkok Ayam untuk kelahiran anak laki-laki dan mengukirkan nama di atas gambar ayam pada mangkok tersebut.

Sementara itu, daun pisang hijau dan bunga peoni merah melambangkan mimpi keberuntungan.

Bunga peoni merujuk dari pepatah umum China yang menyebutkan, “Bunga mekar dengan kekayaan dan kemakmuran.”

Bunga peoni melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan status sosial yang tinggi.

Daun pisang yang berwarna hijau berarti keberuntungan.

Masyarakat setempat percaya bahwa makan memakai Mangkok Ayam mendatangkan kemakmuran bagi keluarga.

Mangkok Ayam Sekarang

Mangkok Ayam tersebar ke Indonesia berkat para imigran yang berdagang porselen SE-Asia Tenggara.

Produk Mangkok Ayam autentik masih diproduksi hingga sekarang di Lampang, Thailand.

Walaupun begitu, PT Lucky Indah Keramik memegang hak paten gambar Mangkok Ayam di Indonesia sejak 2017.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x