Bagaimana Suplemen Protein Membantu Peningkatan Kinerja Atlet dalam Olahraga?

- 9 Oktober 2023, 19:38 WIB
Ilustrasi. Kegunaan suplemen protein bagi atlet dalam berolahraga.
Ilustrasi. Kegunaan suplemen protein bagi atlet dalam berolahraga. /Unsplash/Anastase Maragos

Apakah Suplemen Protein Diperlukan?

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh atlet adalah apakah suplemen protein diperlukan. Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis olahraga yang dilakukan, tujuan kinerja, dan diet sehari-hari yang dilakukan.

1. Diet seimbang
Penting untuk memahami bahwa dalam kebanyakan kasus, asupan protein yang cukup dapat dicapai melalui diet seimbang yang mengandung makanan sumber protein yang baik. Daging, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan produk susu adalah contoh makanan yang kaya akan protein.

2. Kebutuhan khusus
Namun, ada beberapa situasi di mana suplemen protein dapat menjadi berguna. Atlet yang memiliki kebutuhan protein yang sangat tinggi atau kesulitan memenuhi asupan protein harian mereka melalui makanan biasa mungkin mempertimbangkan suplemen.

Ini termasuk atlet binaraga yang ingin memaksimalkan pertumbuhan otot atau atlet ketahanan yang berjuang untuk menjaga keseimbangan energi selama latihan yang berkepanjangan.

3. Kepentingan kecepatan pemulihan
Suplemen protein juga dapat membantu dalam proses pemulihan cepat. Protein whey, misalnya, dapat diserap dengan cepat oleh tubuh, sehingga menjadi pilihan populer setelah latihan intens. Ini membantu mengisi ulang stok protein otot dengan lebih efisien.

Panduan Penggunaan Suplemen Protein

Jika sudah memutuskan untuk mengonsumsi suplemen protein, penting untuk melakukannya dengan bijak dan sesuai dengan panduan seperti berikut:

1. Konsultasikan dengan ahli gizi atau pelatih
Sebelum memulai suplemen protein, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau pelatih olahraga. Mereka dapat membantu menentukan jenis dan jumlah suplemen yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

2. Pilih suplemen yang tepat
Ada berbagai jenis suplemen protein, termasuk protein whey, protein kasein, dan campuran protein. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan toleransi pencernaan.

3. Sesuaikan dosis
Jumlah suplemen yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan harian. Jangan mengonsumsi terlalu banyak protein, karena kelebihan protein juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

4. Gabungkan dengan diet seimbang
Suplemen protein sebaiknya digunakan sebagai pelengkap diet, bukan sebagai pengganti makanan utama. Pastikan tetap mengonsumsi makanan dengan sumber protein yang sehat.

Halaman:

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x