Muntaber: Infeksi Saluran Pencernaan yang Perlu Diwaspadai, Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Muntah Berak

- 13 Juni 2024, 10:55 WIB
Muntaber: Infeksi Saluran Pencernaan yang Perlu Diwaspadai, Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Muntah Berak
Muntaber: Infeksi Saluran Pencernaan yang Perlu Diwaspadai, Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Muntah Berak /Jcomp/Freepik

DEMAK BICARA - Muntaber adalah singkatan dari "muntah dan berak," yang merujuk pada kondisi medis di mana seseorang mengalami muntah dan diare secara bersamaan.

Muntaber sering disebabkan oleh infeksi pada saluran pencernaan, yang dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk virus, bakteri, dan parasit.

Salah satu penyebab umum muntaber adalah gastroenteritis, yang merupakan peradangan pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Muntaber: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Penyebab Muntaber

  1. Virus:

    • Rotavirus: Sering menyerang anak-anak dan menyebabkan diare berat.
    • Norovirus: Sering menyebabkan wabah gastroenteritis di tempat-tempat seperti kapal pesiar dan asrama.
  2. Bakteri:

    • Escherichia coli (E. coli): Beberapa strain dapat menyebabkan diare berat.
    • Salmonella: Sering ditemukan dalam makanan yang terkontaminasi.
    • Shigella: Dapat menyebabkan disentri, suatu bentuk diare berat dengan darah.
  3. Parasit:

    • Giardia lamblia: Parasit ini dapat menyebabkan diare kronis.
    • Entamoeba histolytica: Menyebabkan amebiasis, yang juga dapat menyebabkan diare dengan darah.

Gejala Muntaber

  • Muntah
  • Diare berair
  • Nyeri perut atau kram
  • Demam
  • Mual
  • Kelelahan

Baca Juga: Cara-Cara Terbaik Cara-Cara Terbaik Mencegah Penularan Demam Berdarah: : Tips dan Trik yang Perlu Anda Ketahui

Pengobatan dan Pencegahan

Pengobatan utama untuk muntaber adalah menjaga hidrasi dengan minum banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat muntah dan diare. Dalam beberapa kasus, rehidrasi oral dengan larutan garam rehidrasi oral (ORS) sangat dianjurkan. Jika kondisi ini disebabkan oleh bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik. Namun, antibiotik tidak efektif melawan virus.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah