Penyakit Jantung Iskemik: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

- 5 Juni 2024, 10:00 WIB
Penyakit Jantung Iskemik: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Penyakit Jantung Iskemik: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya /Freepik/

DEMAK BICARA - Penyakit jantung iskemik, atau yang lebih dikenal sebagai penyakit arteri koroner, adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Penyakit jantung iskemik terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menyempit akibat penumpukan plak, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan kondisi jantung lainnya.

Inilah penyebab, gejala, dan cara pencegahan penyakit jantung iskemik untuk membantu meningkatkan kesadaran dan kesehatan jantung Anda.

Baca Juga: Jangan Remehkan Infeksi Saluran Pernapasan Bawah!!! Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Penyebab Penyakit Jantung Iskemik

Penyakit jantung iskemik terutama disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding arteri. Plak ini terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya yang ditemukan dalam darah.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis:

  1. Merokok: Nikotin dan bahan kimia lain dalam rokok dapat merusak lapisan dalam arteri, memudahkan penumpukan plak.
  2. Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan arteri dari waktu ke waktu.
  3. Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol LDL yang tinggi dan kolesterol HDL yang rendah meningkatkan risiko penumpukan plak.
  4. Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis.
  5. Gaya Hidup Tidak Sehat: Pola makan tinggi lemak jenuh dan kurangnya aktivitas fisik dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis.

Gejala Penyakit Jantung Iskemik

Gejala penyakit jantung iskemik bervariasi tergantung pada tingkat penyumbatan arteri dan kondisi kesehatan umum individu. Beberapa gejala yang paling umum meliputi:

  1. Nyeri Dada (Angina): Rasa sakit atau tidak nyaman di dada yang dapat menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung.
  2. Sesak Napas: Terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif.
  3. Kelelahan: Perasaan lelah yang berlebihan meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
  4. Palpitasi Jantung: Denyut jantung yang tidak teratur atau cepat.
  5. Pusing atau Pingsan: Akibat aliran darah yang tidak mencukupi ke otak.

Cara Pencegahan Penyakit Jantung Iskemik

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari penyakit jantung iskemik. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan jantung Anda:

  1. Berhenti Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
  2. Mengatur Pola Makan: Konsumsi makanan rendah lemak jenuh, kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  3. Aktivitas Fisik Teratur: Berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi tekanan darah.
  4. Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol: Rutin memeriksa tekanan darah dan kadar kolesterol serta mengikuti anjuran medis untuk menjaga keduanya dalam batas normal.
  5. Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
  6. Periksa Kesehatan Secara Berkala: Pemeriksaan rutin dengan dokter dapat mendeteksi tanda-tanda awal penyakit jantung dan memungkinkan tindakan pencegahan yang lebih dini.

Penyakit jantung iskemik adalah ancaman serius bagi kesehatan global, namun banyak faktor risikonya yang dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup dan perawatan medis yang tepat.

Dengan meningkatkan kesadaran tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahannya, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi diri kita dan orang-orang tercinta dari penyakit jantung iskemik.

Halaman:

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah