Network
DEMAK BICARA - IBS atau Sindrom Iritasi Usus Besar adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare, sembelit, dan perut kembung.
Menurut Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi Frieda Handayani, Sp.A(K), Subsp. G.H., dari Universitas Indonesia, penyebab IBS pada anak-anak dapat bervariasi. Salah satu penyebab utama adalah ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat di saluran pencernaan. Selain itu, kekurangan serat akibat minimnya konsumsi buah dan sayur juga dapat memicu IBS .
Ketika anak mengalami IBS, mereka biasanya menunjukkan gejala seperti sakit perut yang sering, perut kembung, diare, dan mual. Karena usus besar mereka menjadi lebih sensitif, penting bagi orang tua untuk segera memeriksakan anak ke dokter jika gejala ini muncul dan memburuk.
Baca Juga: Mengungkap Diet Intermittent Fasting: Pola Makan yang Membawa Banyak Manfaat Kesehatan
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan seperti pemeriksaan darah, USG, atau endoskopi untuk menegakkan diagnosis dan menentukan perawatan yang tepat .
Meskipun IBS tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, gejalanya dapat dikelola agar anak dapat kembali beraktivitas normal.
Beberapa cara untuk meredakan gejala IBS meliputi pemberian probiotik yang dapat membantu keseimbangan mikroorganisme di saluran cerna dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta obat-obatan khusus sesuai rekomendasi dokter. Selain itu, manajemen stres sangat penting karena kondisi emosional anak dapat berpengaruh pada IBS. Membantu anak fokus pada aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan dapat membantu meredakan gejala IBS .***
