DEMAK BICARA – Apa itu Flightradar situs dan aplikasi yang bisa melacak semua penerbangan pesawat di seluruh penjuru dunia?
Setiap hari, rata-rata sekitar 200.000 pesawat terbang dan mendarat di bandara seluruh dunia, termasuk pesawat komersial, kargo, hingga jet pribadi.
Setiap pesawat memiliki transporter yang berfungsi mengirimkan lokasi dan data penerbangan ke pengendali lalu lintas udara.
Sinyal yang dikirimkan pesawat dapat memberitahukan lokasi pesawat secara tepat waktu.
Informasi lokasi keberadaan pesawat secara tepat waktu inilah yang ditampilkan oleh situs dan aplikasi Flightradar24.
Lalu, apa dan seperti apa cara Flightradar24 bekerja?
Apa manfaatnya bagi masyarakat?
Penjelasan dan Cara Kerja Flightradar24
Dikutip dari laman resminya, Flightradar24 adalah layanan pelacakan penerbangan global yang memberi informasi tepat waktu tentang ribuan pesawat di seluruh dunia.
Layanan ini berdiri sejak 2006 di Swedia dan hingga sekarang tersedia secara daring di situs dan perangkat iOS (iPhone, iPad, iPod Touch) atau Android.
Flightradar mengumpulkan data melalui jaringan penerima ADS-B yang mereka bangun sendiri.
Jaringan ini mereka percaya sebagai yang terbesar di dunia dengan sekitar 34.000 unit dan mampu mencakup lebih dari 180.000 penerbangan sehari hingga di daerah terpencil seperti Antartika.
Di awal berdiri, masyarakat ikut membangun jaringan receiver sukarela untuk menerima sinyal penerbangan dan mendaftarkan ke Flightradar24.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Inggris 2022-2023 Pekan Kelima, Ada Southampton vs Chelsea
Saat ini, Flightradar24 juga memanfaatkan jaringan satelit untuk melacak pesawat yang terbang di atas lautan.
Data penerbangan tersebut lalu ditampilkan secara tepat waktu melalui situs dan aplikasi FlightRadar24.
Walaupun data penerbangan bisa didapatkan Flightradar24 dan tampil ke publik, operator pesawat bisa mencegah data penerbangan ditampilkan ke publik, misal pesawat militer, pemerintah, atau pribadi.
Operator pesawat tersebut harus mendaftar ke program seperti Limiting Aircraft Data Displayed (LADD) yang diatur oleh Administrasi Penerbangan Federal AS.
Program ini dapat memungkinkan Flightradar24 membatasi atau bahkan tidak menampilkan data penerbangan ke publik.
Manfaat Data Penerbangan Flightradar24
Data yang muncul di Flightradar24 mungkin berbahaya dan mengganggu privasi penumpang pesawat, terutama dari kalangan militer, pemerintah, atau orang terkenal.
Namun, Flightradar24 membuktikan data yang mereka tampilkan ke publik bisa mengungkapkan penyebab kecelakaan, bukti kasus kriminal, maupun informasi penerbangan yang penting.
Flightradar24 pernah mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Germanwings penerbangan 9525 pada 24 Maret 2015.
Situs itu juga pernah menampilkan rute pesawat Presiden Jokowi yang berputar 360 derajat di tengah penerbangan ke Eropa pada pertengahan Juni kemarin.
Data Flightradar24 juga bnyak diakses warga Sri Lanka untuk mengawasi penerbangan Presiden Gotabaya Rajakpaksa yang dipaksa mundur karena dianggap mengkorupsi uang rakyat.
Rajapaksa menaiki pesawat Saudi Arabian Airlines dari Maldiv ke Singapura.
Penerbangan Nancy Pelosi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dari Kuala Lumpur ke Taipei menjadi salah satu data yang banyak diakses warga dunia.
Keberadaan Nancy Pelosi di Taiwan menggemparkan karena pulau tersebut tengah berkonflik klaim wilayah sebagai bagian dari Tiongkok, musuh AS.
Dari segi lingkungan, data Flightradar24 menunjukkan banyak artis dunia sekelas Taylor Swift dan Kyle Jenner sering melakukan penerbangan pribadi yang menghasilkan emisi karbon dioksida tinggi bagi lingkungan.
Cara Akses Flightradar24
Data penerbangan Flightradar24 dapat dilihat melalui situs flightradar24.com maupun dengan mengunduh aplikasi di IOS dan Android.***