Network
Demak Bicara - Baru-baru ini, Presiden Republik Indonesia dibully oleh netizen lantaran menulis istilah 'Muazin' dalam unggahannya di akun Instagram @Jokowidodo pada saat melaksanakan sholat Idul Adha, Selasa, 20 Juli 2021.
Presiden Jokowi seringkali menjadi objek bully sebagian netizen yang memang sudah menjadi oposan Jokowi sejak lama.
Merepons hal tersebut, Akhmad Sahal intelektual muda NU membela Presiden Jokowi dengan argumen ilmiahnya. Sahal juga menyampaikan bully'an sebagian netizen itu berlebihan.
"Sebutan muazin ga salah kok, meski tidak lazim. Lazimnya orang yang serukan salat Id disebut 'bilal'," ujar Sahal di akun twitternya @sahal_AS.
"Tapi Bilal kan Sahabat Nabi yang dikenal sebagai muazin". tambah Sahal.
Senada dengan Sahal, Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas pun menyatakan bahwa istilah 'muazin' yang disebutkan Presiden Jokowi tidak salah.
Gus Yaqut, panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa istilah 'bilal' yang sering digunakan merujuk pada sahabat Nabi yang bernama Bilal yang sering menjadi muazin pada masa Rasulullah masih hidup.
