Viral! Kisah Driver Ojol yang Juga Anggota Banser ini Gratiskan Biaya Antar Kebutuhan Warga Isoman

- 22 Juli 2021, 18:00 WIB
Ubay Banser Driver Ojol yang gratiskan antar jemput kebutuhan warga pontianak tengah isoman
Ubay Banser Driver Ojol yang gratiskan antar jemput kebutuhan warga pontianak tengah isoman /

“Awalnya, ada dermawan yang berbagi segelas minuman untuk para tenaga kesehatan di rumah sakit wilayah Pontianak dan Kubu Raya. Dia membaca postingan saya di media sosial tentang layanan membelikan keperluan untuk pasien isoman,” cerita Ubay.

Bahkan, kata Ubay, dermawan tersebut meminta jadwal pengantaran minuman selama seminggu ke rumah sakit yang terdata.

Baca Juga: Demak Zona Merah Karaoke Liar Buka Sampai Subuh, Ansor Pak Presiden Jokowi Lihat Daerah Kami

“Mulai Jumat itu, saya sudah mulai mendistribusikan. Per hari ada 40 sampai 50 cup minuman diantar ke rumah sakit terkhusus ruang layanan Covid-19. Si dermawan sudah mengontak salah satu resto. Pas jam antar, saya hanya tinggal menunggu minuman disiapkan,” kisahnya.

Dalam satu minggu ada 16 rumah sakit dan puskesmas yang menjadi tujuan pengantaran minuman tersebut. Termasuk Upelkes Kalbar di Pontianak Utara yang dijadikan rumah sakit lapangan atau darurat.

“Saya siap menjadi relawan isoman. Yang awalnya kebiasaan bangun jam satu atau dua siang, sekarang alarm agak geser lebih awal. Jam sebelas sudah harus bangun meski jam tujuh pagi baru tidur. Sebab malamnya antisipasi kebutuhan darurat masyarakat yang minta belikan atau antarjemput obat dari apotek ke rumah,” kata Ubay.

Ia mengaku senang masih ada dermawan yang mau membantu sesama. Juga bangga kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

“Saya hanya mantan pekerja lapangan dan driver ojol, kurang mampu membantu dalam hal materi. Hanya bisa meluangkan waktu kepada yang membutuhkan untuk beli atau antar keperluan,” ujarnya.

Baca Juga: Menyoal Covid-19, Ketum PP GP ANSOR Instruksikan Baca Surah Yasin Satu Kali Sehari

Menurut Ubay, bila ada sepuluh keburukan, semoga satu kebaikan yang tetap terbaca. Bila tak dapat membantu, kata Ubay, setidaknya diam lebih baik dari pada terus banyak komentar.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah

Sumber: transonlinewatch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah