Network
Demak Bicara - Kementrian Sosial (Kemensos) terus berupaya menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak pandemi.
Salah satu program bantuan sosial dari Kemensos yang saat ini gencar disalurkan adalah bantuan beras untuk sejumlah Keluarga Penerima Manfaat.
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) bekerjasama dengan pemerintah untuk memastikan beras yang sampai kepada masyarakat diterima dengan baik.
Baca Juga: Jokowi: Kemenkes PCR Tak Boleh Lebihi Rp 550 Ribu dan Hasilnya Gak Boleh Melebihi Waktu Ini
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Jhonny Plate mengatakan bahwa pemerintah telah memastikan bantuan beras sebesar 10 kg yang diterima per KPM dalam kondisi baik, dikutip daru laman PMJ News.
"Selain bansos yang berupa bantuan keuangan yang akan disalurkan melalui transfer bank melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai/Kartu Sembako (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST), pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa beras PPKM guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat selama PPKM tercukupi," ujar Jhonny dalam keterangannya, pada Minggu 15 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Jhonny Plate menegaskan pemerintah melalui Dinas Sosial akan bertanggung jawab jika masyarakat menemukan beras dalam kondisi buruk.
"Bulog akan memberikan kualitas beras yang baik serta merespon dengan cepat jika warga menerima beras dengan kondisi yang tidak sesuai. Serta menerapkan langkah penyelesaian dengan mengganti beras tersebut dengan kondisi yang baik sesegera mungkin," lanjutnya.
Bagi masyarakat penerima Keluarga Penerima Manfaat, jika menemukan beras dalam keadaan buruk dapat melaporkannya ke RT dan RW setempat.
