Menkes Ungkap Masyarakat Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Karena Pandemi diprediksi Berakhir 10 Tahun Lagi

- 19 Agustus 2021, 09:10 WIB
Menkes Ungkap Masyarakat Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Karena Pandemi diprediksi Berakhir 10 Tahun Lagi
Menkes Ungkap Masyarakat Hidup Berdampingan Dengan Covid-19, Karena Pandemi diprediksi Berakhir 10 Tahun Lagi /Doc. Demak Bicara/

Demak Bicara - Menkes ungkap masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19, karena wabah pandemi tersebut diprediksi akan berakhir 10 tahun lagi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ungkapkan hal tersebut saat konferensi pers secara virtual Senin, 16 Agustus 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes mengungkap masyarakat akan hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan waktu yang cukup lama. Menurut catatan Budi, status pandemi akan berubah menjadi epidemi.

Baca Juga: Dalil Perayaan Kemerdekaan Oleh Gus Muwafiq

Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai mempengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut. Contoh penyakitnya ada Virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003, penyakit Ebola di Negara Afrika

"Itu penting untuk kita pahami. Karena pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat, mungkin akan berubah jadi epidemi dan kita mesti hidup dengan mereka selama bisa 5 tahun, bisa 10 tahun, bisa juga lebih lama dari itu," paparnya.

Menkes menambahkan, target dalam mengatasi pandemi adalah mengurangi laju penularan virus Covid-19. Tujuannya agar jangan sampai jumlah orang yang tertular itu lebih tinggi daripada kapasitas sistem kesehatan.

Baca Juga: 10 Keutamaan Hari Asyura dan Menyantuni Anak Yatim

"Indonesia memiliki 400 ribu tempat tidur, 30 persen dialokasikan ke Covid-19. Jadi kita ada sekitar 120 ribu tempat tidur yang kita alokasikan untuk Covid-19," ujarnya

Salah satu upayanya dengan cara vaksìnasi. Program vaksìnasi ini juga untuk mengurangi keterisian kamar rumah sakit. “Tujuan orang yang terkena jangan sampai melebihi kapasitas rs. Karena pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat,” tegasnya.***

Editor: Rizky Iqromullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah