Mengenang Dengan Mengenal Lebih Dekat Gus Dur di Hari kelahirannya, 7 September

- 7 September 2021, 07:09 WIB
Mengenang Dengan Mengenal Lebih Dekat Gus Dur di Hari kelahirannya
Mengenang Dengan Mengenal Lebih Dekat Gus Dur di Hari kelahirannya /Dok/indonesia.go.id

Sekitar bulan April tahun 1953, Gus Dur Bersama ayahnya berangkat ke Sumedang, Jawa Barat untuk menghadiri pertemuan Nahdlatul Ulama (NU) dengan mengendarai mobil, akan tetapi di tengah perjalanan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan ayahnya meninggal.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Hasan Basri Sagala, Kasatkornas Banser yang Baru

Pasca jatuhnya kepemimpinan Presiden Soeharto di tahun 1998, sejumlah kalangan memintanya membuat partai sebagai basis gerakan ideologi politik khas NU, Gus Dur menyanggupi karena menyadari bahwa partai politik merupakan satu-satunya cara untuk berjuang di dunia politik (pemerintahan).

Pada 7 Februari 1999 PKB secara resmi menyatakan Gus Dur sebagai kandidat pemilihan presiden. Kemudian pada Juni 1999 partai PKB beraliansi dengan PDIP dikarenakan tidak memiliki kursi mayoritas penuh.

Pada Juli 1999, Amin Rais membentuk poros tengah yang berisi partai-partai politik muslim. Poros tengah ini mencalonkan Gus Dur sebagai kandidat ketiga pada pemilihan presiden. Hal ini tentu saja merubah komitmen terhadap PDI-P.

Baca Juga: Viral! Kisah Driver Ojol yang Juga Anggota Banser ini Gratiskan Biaya Antar Kebutuhan Warga Isoman

Pada 7 Oktober 1999, Gus Dur secara resmi dinyatakan sebagai calon presiden oleh Poros Tengah.

Pada 19 Oktober 1999, MPR menolak pidato pertanggungjawaban Habibie dan ia mundur dari pemilihan presiden.

Kemudian, Akbar Tanjung, ketua Golkar dan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan Golkar akan mendukung Gus Dur.

Baca Juga: Bupati Blora Arief Rokhman Usulkan Nama Abdurrahman Wahid Untuk Bandara Ngloram Blora, Ganjar ; Saya Setuju!

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah

Sumber: gramedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah