Profil Singkat 7 Pahlawan Nasional yang Jadi Gambar Utama Uang Kertas Baru 2022

- 19 Agustus 2022, 06:16 WIB
Profil Singkat 7 Pahlawan Nasional yang Jadi Gambar Utama Uang Kertas Baru 2022
Profil Singkat 7 Pahlawan Nasional yang Jadi Gambar Utama Uang Kertas Baru 2022 /dok.Bank Indonesia/
DEMAK BICARA - Pada tanggal 18 Agustus 2022, Bank Indonesia dan Pemerintah resmi meluncurkan tujuh pecahan uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022), simak profil singkat 7 pahlawan gambar utama uang kertas terbaru 2022.

Uang kertas terbaru tahun Emisi 2022 ini resmi diluncurkan oleh perwakilan dari Bank Indonesia yaitu Gubernur BI Perry Warjiyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Bertepatan dengan Peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-77 pada 17 Agustus 2022, tujuh pecahan uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 ini terdiri dari pecahan Rupiah Rp100.000, Rp.50.000, Rp. 20.000, Rp. 10.000, Rp.5000, Rp.2000, Rp.1000.
 
Baca Juga: Siapa Itu Farel Prayoga? Penyanyi Cilik yang Berani Tampil di Depan Jokowi di Istana Merdeka Saat HUT ke 77 RI

Tujuh pecahan uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 tetap mempertahankan gambar para pahlawan nasional Republik Indonesia di bagian depannya, simak profil singkat 7 pahlawan nasional di bagian depan uang kertas.

Berikut ini profil singkat 7 pahlawan nasional Republik Indonesia yang ada di bagian depan uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022.

1. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.100.000

Dr. Ir Soekarno dan Dr. Drs. H. Mohammad Hatta

Dr. Ir. Soekarno merupakan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, beliau juga termasuk yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Lewat sidang yang dilangsungkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945, Dr. Ir. Soekarno terpilih sebagai Presiden pertama Republik Indonesia.

Lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Dr. Ir. Soekarno wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Dibandingke yang Dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Merdeka HUT ke 77 RI, Karya Abah Lala

Dr. Drs. H. Mohammad Hatta

Bersama Ir Soekarno, Dr. Drs. H. Mohammad Hatta ikut memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, beliau juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Dr. Drs. H. Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama pada 18 Agustus 1945 hingga 1 Desember 1956.

Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902, Dr. Drs. H. Mohammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta.

2. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.50.000

Ir. H. Djuanda Kartawijaya merupakan Perdana Menteri Republik Indonesia yang terakhir, sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Djuanda pada 9 April 1957 hingga 10 Juli 1959.

Beliau belasan kali menjabat sebagai menteri dalam kabinet dari tahun 1946 hingga 1963, salah satu sumbangsih terbesar Ir. H. Djuanda Kartawijaya adalah Deklarasi Djuanda 1957.

Menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan corak tersendiri, Ir. H. Djuanda Kartawijaya lahir 14 Januari 1911 di Tasikmalaya, Jawa Barat dan wafat pada 7 November 1963 di Jakarta, beliau dimakamkan di TMPN Utama Kalibata.

3. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.20.000

Dr. G.S.S.J Ratulangi

Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, dikenal juga dengan Sam Ratulangi merupakan seorang politikus, jurnalis serta guru.

Di awal Agustus 1945, Dr. G.S.S.J Ratulangi menjadi anggota PPKI perwakilan Sulawesi dan ikut rapat yang menghasilkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, selain itu beliau adalah Gubernur Sulawesi yang pertama.

Lahir 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara, Dr. G.S.S.J Ratulangi wafat pada 30 Juni 1949 di Jakarta dan dimakamkan di Tondano, Sulawesi Utara.

4. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.10.000

Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo adalah seorang pahlawan nasional yang turut berjasa dalam upaya menyatukan Papua dengan Republik Indonesia, lewat perjanjian  New York 1 Mei 1963 Belanda menyerahkan kekuasaan atas Papua ke Indonesia.

Beliau orang pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih serta mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Papua pada 31 Agustus 1945, beliau juga yang mengusulkan nama Irian.

Pada kurun waktu 1964 hingga 1979, Frans Kaisiepo menjabat sebagai Gubernur Papua, Anggota MPR dan juga Dewan Pertimbangan Agung.

Frans Kaisiepo lahir pada 10 Oktober 1921 di Wardo, Biak, Papua dan wafat pada 10 April 1979 di Jayapura,Papua, beliau dimakamkan di depan TMP. Cendrawasih, Biak, Papua.

5. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.5.000

Dr. K.H. Idham Chalid

Dr. K.H. Idham Chalid adalah seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), beliau juga menjadi Wakil Perdana Menteri II era Kabinet Ali Sastroamidjojo II.

Berasal dari kalangan pesantren, Dr. K.H. Idham Chalid sempat menempati jabatan-jabatan penting termasuk Menteri Kesejahteraan Rakyat RI, Menteri Sosial RI, Ketua DPR RI dan Ketua DPA.

Lahir pada 27 Agustus 1921 di Satui, Kalimantan Selatan, Dr. K.H. Idham Chalid wafat pada 11 Juli 2010 di Jakarta, beliau dimakamkan di Cisarua Bogor.

6. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.2.000

Mohammad Hoesni Thamrin

Mohammad Hoesni Thamrin adalah pahlawan nasional dari pergerakan kalangan tokoh Betawi, beliau menjadi wakil walikota Batavia setelah terjadi insiden Gemeenteraad tahun 1929 mengenai pengisian lowongan wakil walikota Batavia.

Setelah itu Mohammad Hoesni Thamrin juga dipilih mengisi jabatan Volksraad mewakili kelompok pribumi yang sedang kosong, Volksraad sendiri adalah Dewan Rakyat, yaitu semacam dewan perwakilan rakyat di Hindia Belanda.

Lahir pada 16 Februari 1894 di Weltevreden, Batavia, Mohammad Hoesni Thamrin wafat pada 11 Januari 1941 di Senen,Batavia dan dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta.

7. Gambar utama di uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022 pecahan Rp.1.000

Cut Meutia

Cut Meutia adalah seorang pahlawan nasional dari Aceh, beliau melakukan perjuangan melawan penjajah bersama dengan suaminya yaitu Teuku Cik Muhammad atau dikenal dengan Teuku Cik Tunong.

Setelah Teuku Cik Tunong wafat dibunuh Belanda, Cut Meutia yang mendapatkan wasiat lalu menikah dengan Pang Nanggroe dan melanjutkan perjuangannya.

Pada 26 september 1910, Pang Nanggroe pun ikut terbunuh oleh musuh, tampuk pimpinan pasukan diserahkan pada Cut Meutia yang terus mengobarkan perlawanan hingga beliau juga wafat ditembak oleh Belanda.

Lahir pada 1870 di Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, NAD (Aceh), Cut Meutia wafat pada 24 Oktober 1910 di Alue Kurieng, NAD (Aceh), dan dimakamkan di Pira Timur, Aceh Utara.

Itulah profil singkat 7 pahlawan nasional Republik Indonesia yang ada di bagian depan uang kertas terbaru Tahun Emisi 2022.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x