Tanda-tanda Orang Rentan Bunuh Diri dan Upaya Pencegahannya, Jangan Self-Diagnosis!

31 Agustus 2022, 20:20 WIB
Tanda-tanda Orang Rentan Bunuh Diri dan Upaya Pencegahannya, Jangan Self-Diagnosis! /Pexels/David Garrison

DEMAK BICARA – Simak tanda-tanda orang yang rentan melakukan tindakan bunuh diri dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan.

Bunuh diri termasuk salah satu masalah kesehatan jiwa yang serius dan perlu segera diketahui serta diatasi.

WHO melaporkan dalam Global Health Estimates bahwa pada 2016 sekitar 793 ribu kematian di dunia disebabkan oleh bunuh diri.

Angka kematian akibat bunuh diri ini bahkan bertambah menjadi 800 ribu pada 2020.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Munjiyat Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa satu kematian terjadi setiap 40 detik.

Ini berarti setiap ada satu orang meninggal bunuh diri, maka paling tidak ada 20 kasus percobaan bunuh diri yang terjadi dalam waktu bersamaan.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga menunjukkan, bunuh diri adalah penyebab terjadi 1,4% kematian di dunia dan masuk ranking ke-18 penyebab kematian terbanyak.

Di Indonesia, sejumlah ‘hanya’ ada 875 kasus bunuh diri yang dilaporkan ke kepolisian pada 2016, sementara di 2017 ada 789 kasus.

Baca Juga: Hasil 32 Besar Japan Open 2022 Osaka 31 Agustus 2022, Psywar Fajar Kalahkan Jepang

Data tersebut menunjukkan bahwa tindakan bunuh diri merupakan masalah besar dan sering terjadi di Indonesia.

Untuk menghindari dan mengurangi angka kematian akibat bunuh diri, tindakan pencegahan harus dilakukan oleh orang tersebut, keluarga, masyarakat sekitar, ahli profesional, dan pemerintah.

Salah satu cara pencegahannya adalah mengetahui tanda-tanda orang yang rentan melakukan bunuh diri.

Berikut tanda-tanda orang yang rentan bunuh diri yang dikutip dari InfoDATIN Pusdatin Kemenkes RI.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Sholat Hajat dengan Bacaan Doa agar Dikabulkan Segala Keinginan, Simak Lengkap

1. Membicarakan tentang bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan kematian.

2. Mulai mencari akses memiliki senjata api atau benda tajam lainnya.

3. Menarik diri dari teman, sahabat, dan keluarga.

4. Mengalami perubahan suasana hati parah.

5. Merasa putus asa atau terjebak suatu masalah.

6. Konsumsi minuman keras atau obat-obatan meningkat.

7. Terlalu lama tidur daripada biasanya atau mengalami masalah susah tidur.

8. Mudah marah tidak terkendali

9. Mulai memberikan barang pribadi kepada orang lain.

10. Melakukan tindakan merusak atau menyakiti diri sendiri.

11. Mengatakan selamat tinggal pada orang-orang seolah mereka tidak akan bersama lagi.

12. Mengalami kecemasan dan gelisah yang drastis.

Merujuk pada tanda-tanda orang rentan bunuh diri di atas, informasi itu dapat menjadi penunjuk kalau menderita atau melihat ada penderita gangguan kesehatan mental yang berpotensi melakukan bunuh diri.

Namun, tanda-tanda di atas tidak boleh dijadikan rujukan untuk mendiagnosis diri sendiri tanpa berkonsultasi kepada psikolog, psikiater, atau ahli terkait.

Jika mengalami atau mengetahui ada orang yang mengalami tanda-tanda rentan bunuh diri, dapat segera menghubungi layanan darurat cegah bunuh diri, seperti LISA, atau rumah sakit jiwa terdekat.

Lalu, bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah bunuh diri?

Sampai sekarang, belum diketahui penyebab pasti kemunculan keinginan untuk bunuh diri.

Keinginan bunuh diri dapat timbul akibat faktor genetik, organobiologis, psikologia, dan sosiokultural.

Untuk mencegah tindakan bunuh diri, kerja sama antara individu, keluarga terdekat, masyarakat, dan pemerintah sangat dibutuhkan.

Berikut pencegahan yang dapat dilakukan pada orang bertendensi bunuh diri.

Pertama, kenali penyebab keinginan bunuh diri itu muncul.

Kedua, berikan perhatian dan kesempatan orang itu untuk menceritakan permasalahan yang dihadapi.

Selanjutnya, ketahui tanda-tanda dan risiko orang yang melakukan bunuh diri atau percobaan bunuh diri.

Terakhir, terus berkomitmen, peka, peduli, dan mencari pengetahuan tentang kehidupan, kesehatan mental, dan tindakan bunuh diri.

Bunuh diri adalah tindakan yang serius sehingga perlu dikenali sejak awal tanda-tanda dan cara pencegahannya.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler