Kepemimpinan Wasit Kontroversial Lawan PSIS Semarang, Persiraja Banda Aceh Buat Surat Protes ke PSSI

13 Januari 2022, 21:01 WIB
Persiraja Banda Aceh melayangkan protes kepada wasit yang dinilai tidak netral pada laga versus PSIS /Indosiar

DEMAK BICARA - Pertandingan putaran kedua Persiraja Banda Aceh vs PSIS Semarang kalah dengan skor 0-1, namun menurut pihaknya gol yang diciptakan Wallace Costa menit terakhir dan kepemimpinan wasit merupakan kontroversial.

Dengan hal tersebut akhirnya Persiraja Banda Aceh melayangkan protes resmi kepada PSSI terhadap keputusan-keputusan kontroversial di laga Persiraja vs PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1) malam.

Kontroversial tersebut dianggap ketidaknetralan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pada laga tersebut, yang pihaknya melihat sejak awal laga di pertandingan tersebut.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG ! Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siaran Langsung Gratis di Indosiar

Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja Banda Aceh tanpa mengganjar kartu sekalipun.

Terlihat dari tayangan LIVE televisi, Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja Banda Aceh.

Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah malam itu.

Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal.

Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.

Puncak kekecewaan pemain dan official Persiraja Banda Aceh ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke 95,22 detik baru kemudian wasit mengakhiri pertandingan.

Dengan kejadian tersebut Presiden Persiraja Banda Aceh, H. Nazaruddin Dek Gam tidak menerima keputusan tersebut.

Hari ini pihak Official Persiraja Banda Aceh melayangkan surat protes resmi ke PSSI.

"Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” kata Dek Gam kepada media di Banda Aceh.

Baca Juga: Persib Bandung Hadapi Laga Wajib Menang vs Bali United, Striker Timnas Siap Dimainkan, Duo Brasil Unjuk Gigi

"Jadi kita minta kepada PSSI dalam hal ini komite wasit, bukan saja mengevaluasi wasit. Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan lima lebih," ucapnya.

"Kita sekarang mau kirim surat protes, hari ini kita kirim, kita mau lihat apa jawaban PSSI. Apa ada evaluasi terhadap wasit, atau ada perubahan terhadap hasil pertandingan."

"Kalau mau bunuh tim di luar pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau gak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat aja biar gak usah ikut kompetisi," katanya yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI. ***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler