DEMAK BICARA - PSIS Semarang Tanpa Pratama Arhan - Alfeandra Dewangga, Seberapa Besar Peluang Menang vs Madura United?
Dua bek tangguh PSIS Semarang, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, dipastikan absen saat tim Mahesa Jenar ditantang Madura United di pekan ke-21 Liga 1, yang akan berlangsung malam ini, Jumat 28 Januari 2022.
Kni tanpa kedua pemain belakang tersebut, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, berapa besar peluang PSIS Semarang untuk bisa menang melawan Madura United?
Seperti diketahui, dua bek muda milik PSIS Semarang tersebut masih mengikuti pemusatan Timnas Indonesia, dalam FIFA Match Day melawan Timor Leste, yang akan digelar pada Minggu 30 Januari 2022 mendatang.
Dengan absennya Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga, lini belakang PSIS Semarang pun rawan kedodoran, meski ada pemain lain yang siap menggantikan.
Apalagi selama ini, Pratama Arhan juga kerap maju membantu serangan PSIS Semarang. Penetrasi lewat sisiran sayap di sebelah kiri, hingga lemparan kedalam super yang dimiliki Pratama Arhan menjadi salah satu senjata rahasia PSIS Semarang.
Lemparan kedalam super tersebut, baru saja ditunjukkan Pratama Arhan pada pertemuan pertama laga Timnas Indonesia vs Timor Leste yang digelar pada Kamis 27 Januari 2022 lalu.
Lemparan kedalam dari jarak jauh yang dilakukan Pratama Arhan, tidak bisa diantisipasi bek dan kiper Timor Leste, sehingga justru masuk ke gawang sendiri.
Tidak hanya sekali, namun dua kali, sehingga Timnas Indonesia bisa menang 4-1 melawan Timor Leste.
Selain berpotensi rapuh dibelakang, lini depan PSIS Semarang juga sedang tidak moncer.
Sosok striker asal Jamaika Chevaughn Walsh, yang menjadi ujung tombak PSIS Semarang tak juga menemukan ritme permainannya.
Dalam dua laga yang dilakoninya, penyerang yang baru didatangkan pada paruh musim Liga 1 tersebut, belum mencetak satu gol pun.
Kini pada laga ketiganya bersama PSIS Semarang, akan menjadi pembuktian Chevaughn Walsh, bahwa dirinya memang pantas bergabung bersama Mahesa Jenar.
Apalagi manajemen PSIS Semarang sudah menargetkan kemenangan, pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Madura United yang digelar malam ini, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Menurut manajer tim, Fardhan Nandana, kemenangan menjadi target PSIS untuk mengejar defisit poin dengan posisi lima besar klasemen sementara BRI Liga 1.
“Lawan Madura United kami target menang. Karena kami ingin memperpendek defisit poin dengan posisi lima besar,” tandas Fardhan.
Selain itu, Fardhan juga mengungkapkan bahwa PSIS ingin mematahkan rekor tidak pernah menang ketika menghadapi Madura United di kompetisi Liga 1.
Dari catatan pertemuan antara PSIS dan Madura United di Liga 1, Laskar Mahesa Jenar memang belum berhasil memenangkan laga menghadapi Laskar Sape Kerrab di kompetisi resmi sejak tahun 2018.
Di Liga 1 2018, PSIS dan Madura United berbagi angka di dua laga yang dijalani. Sementara di tahun 2019, PSIS kalah dua kali di kompetisi Liga 1.
Terakhir, pertemuan di paruh pertama BRI Liga 1, PSIS dan Madura United kembali berbagi angka 0-0 saat bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
“Dari kami promosi dan main Liga 1 tahun 2018 kami belum pernah menang lawan Madura United, oleh karena itu besok kami ingin menang lawan Madura United," ucapnya.
Dirinya pun berharap, persiapan yang sudah dilakukan tim PSIS Semarang mampu membawa hasil positif, dengan meraih kemenangan atas Madura United.
Termasuk juga bisa meraih kemenangan pada laga-laga selanjutnya.
Hal senada juga disampaikan pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.
Untuk meraih kemenangan atas Madura United, pihaknya sudah melakukan analisa permainan tim Laskar Sape Kerrab tersebut.
“Seperti game sebelumnya, kami mempersiapkan tim dengan menganalisa permainan lawan terlebih dahulu untuk kemudian menyusun taktik. Lawan Madura United kami butuh hasil lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” tandas Dragan Djukanovic. ***