Bernasib Sial, 8 Timnas Negara Ini Gagal Lanjut ke Piala Dunia 2022 di Qatar Padahal Punya Kemampuan Jagoan

12 Oktober 2022, 20:43 WIB
Bernasip Sial, 8 Timnas Negara Ini Gagal Lanjut ke Piala Dunia 2022 di Qatar Padahal Punya Kemampuan Jagoan /SportsBeezer/

DEMAK BICARA - Piala Dunia 2022 di Qatar akan segera berlangsung tanpa diikuti 8 negara yang punya tim sepak bola jagoan.

Delapan timnas unggulan ini tidak beruntung lolos ke Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada 20 November– 18 Desember 2022 di Qatar.

Apa saja negara yang mempunyai tim sepak bola unggulan tapi gagal lolos Piala Dunia 2022?

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions 2022-2023 13 Oktober 2022, Tottenham VS Frankfurt

Berikut 8 timnas unggulan yang gagal mengikuti Piala Dunia 2022.

Italia

Peringkat dunia: 6

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Juara (1934, 1938, 1982 dan 2006)

Italia gagal lolos Piala Dunia 2022 setelah kalah pada menit ke-92 dari Makedonia Utara di semifinal playoff pada Maret lalu.

Keberadaan timnas Italia di babak playoff juga mengejutkan karena negara ini berhasil meraih kemenangan Euro 2020.

Awalnya, Italia mendapat serangkaian hasil bagus di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, di lima pertandingan terakhir, Italia hanya menang sekali dan imbang empat kali sehingga berakhir di tempat kedua grup kualifikasi.

Di babak playoff, Italia gagal mencetak gol dan kehilangan Piala Dunia untuk kedua kalinya berturut-turut.

Sebelumnya, Italia juga gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Kolombia

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions 2022-2023 13 Oktober 2022, Leverkusen VS Porto

Peringkat dunia: 17

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Perempat final (2014)

Tim Kolombia memperlihatkan penampilan mengesankan di dua turnamen terakhir.

Selain itu, Kolombia punya James Rodriguez mantan pemenang Sepatu Emas Piala Dunia yang saat ini bermain di Qatar.

Hal ini membuat Kolombia menjadi salah satu favorit untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2022.

Sayangnya, tim asal Amerika Selatan itu berakhir di urutan keenam dalam kualifikasi CONMEBOL.

Timnas Peru yang unggul satu poin dari Kolombia mengambil tempat playoff, sementara empat tim teratas otomatis lolos kualifikasi.

Swedia

Peringkat dunia: 20

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Runner-up (1958)

Swedia telah mengikuti 12 dari 21 Piala Dunia sepanjang masa.

Negara ini menjadi tuan rumah turnamen pada 1958 dan mencatat hasil terbaiknya dengan mencapai final walaupun kalah dari Brazil.

Swedia juga lolos hingga babak perempat final di Piala Dunia 2018.

Perjalanan Swedia ke Qatar tersendat usai kalah tiga kali dari enam pertandingan di leg kedua kualifikasi pada tahun lalu.

Swedia berakhir di urutan kedua di belakang Spanyol dan harus melawan Polandia di babak playoff.

Pertandingan playoff yang diadakan di Polandia berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah sekaligus mengakhiri impian tim Swedia mencapai Qatar.

Chili

Peringkat dunia: 29

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Posisi ketiga (1962)

Chili selalu masuk Piala Dunia sejak edisi pertama pada 1930.

Chili didapuk menjadi tuan rumah turnamen pada 1962 dan mencapai peringkat ketiga.

Dalam Piala Dunia 1998, 2010, dan 2014, Chili mencapai babak 16 besar dengan pemain seperti Arturo Vidal, Gary Medel dan Alexis Sanchez.

Sayangnya, performa para pemain menurun sehingga timnas Chili kesulitan mendapatkan hasil baik.

Chili hanya memenangkan satu dari empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Negara ini bahkan berusaha membuat Ekuador didiskualifikasi dengan menyatakan Byron Castillo pemain Ekuador adalah orang Kolombia dan tidak memenuhi syarat untuk mewakili Ekuador.

FIFA membantah dengan menyatakan bahwa Castillo memegang kewarganegaraan Ekuador permanen dan memenuhi syarat untuk mewakili negara sesuai aturan.

Nigeria

Peringkat dunia: 31

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Babak 16 besar (1994, 1998, 2014)

Nigeria debut di Piala Dunia 1994 dan langsung menjadi populer di kalangan penggemar karena gaya permainan menyerang dan selebrasi gol yang menghibur.

Super Eagles, julukan timnas Nigeria, saat itu tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Italia yang dipimpin Roberto Baggio.

Sejak itu, Super Eagles hanya absen di 2006 dan kembali bertanding saat Piala Dunia terlaksana di Afrika Selatan empat tahun kemudian.

Kali ini, impian Nigeria bermain di depan banyak penduduk ekspatriat Nigeria di Qatar pupus ketika hanya bermain imbang di kedua leg playoff melawan Ghana.

Selisih gol tandang di kedua pertandingan membuat Ghana lolos ke Qatar.

Rusia

Peringkat dunia: 35

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Posisi empat (1966 sebagai Uni Soviet), perempat final (2018)

Akibat perang dengan Ukraina, timnas Rusia tidak bisa bertanding di Piala Dunia 2022.

FIFA mengumumkan pengusiran tim Rusia dari semua kompetisi di bawah federasi itu menyusul invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini.

Padahal, Rusia difavoritkan menjadi wakil Eropa ke Piala Dunia 2022 dan melanjutkan prestasinya yang mencapai perempat final di Piala Dunia 2018 yang diadakan di negara mereka.

Rusia sempat mengajukan banding terhadap larangan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga tetapi ditarik kembali.

Sejarah tim di Piala Dunia dibagi menjadi dua. Pertama seperti Uni Soviet hingga turnamen 1990. Kemudian, Rusia lolos ke tiga piala dunia hingga 2014, sebelum menjadi tuan rumah edisi 2018 di mana mereka tersingkir melalui adu penalti.

Aljazair

Peringkat dunia: 37

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Babak 16 Besar (2014)

Kegagalan Aljazair di kualifikasi Piala Dunia 2022 termasuk paling dramatis dan salah satu yang mengejutkan dunia.

Aljazair hampir mencapai Piala Dunia 2022 setelah mencetak gol kemenangan atas Kamerun di akhir perpanjangan waktu dalam pertandingan playoff.

Namun, Karl Toko Ekambi pemain Kamerun mencetak gol beberapa detik sebelum peluit akhir berbunyi dan membuat timnya lolos ke Piala Dunia 2022 berdasarkan selisih gol tandang.

Mesir

Peringkat dunia: 40

Prestasi terbaik di Piala Dunia: Fase grup (1934, 1990, 2018)

Mesir memiliki bintang besar, seperti Mohamed Salah, yang diharapkan memimpin timnas ke Qatar.

Hal ini terutama karena laga berlangsung di Timur Tengah dan terdapat populasi ekspatriat asal Mesir yang besar di Qatar.

Namun, Salah gagal mengeksekusi penalti bersama dua rekan setimnya ketika Mesir bermain imbang melawan Senegal di babak playoff.

Mesir gagal melewati babak penyisihan grup di tiga Piala Dunia yang diikuti.

Hasil Piala Dunia 2018 juga mengecewakan karena Salah tidak sepenuhnya fit akibat cedera bahu.

Itulah 8 timnas sepak bola unggulan yang gagal mengikuti Piala Dunia 2022 di Qatar.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler