DEMAK BICARA - Pebulutangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon memutuskan untuk pensiun dari olahraga bulutangkis.
Marcus menggeluti olahraga ini kurang lebih 25 tahun, dimana sederet prestasi yang telah banyak diraihnya selama menjadi pebulutangkis profesional.
Berita mengenai pensiunnya Marcus ini, ia sampaikan sendiri melalui akun Instagram pribadinya @marcusfernaldig pada hari Sabtu, 9 Maret 2024.
“Pada hari ini, tepat di usia 33 tahun, saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan,” kata Marcus, dikutip dari akun Instagram resminya.
Marcus juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada tuhan atas semua pencapaiannya selama berkarir di dunia bulutangkis ini.
Selain itu ia juga berterimakasih kepada partnernya dan keluarga semua yang telah mendukungnya.
“Saya berterima kasih kepada partner-partner saya, almarhum Markis Kido, Kevin, dan lainnya,” kata Marcus.
Selama berkarir di dunia bulutangkis, dan berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo atau keduanya akrab di sampa 'Minions' sudah banyak menorehkan prestasi.
Dimana prestasi dan kualitas mereka diakui BWF sebagai salah satu pebulutangkis terbaik, dan mereka mendapat gelar Pebulutangkis Pria Terbaik BWF selama dua tahun berturut-turut.
Baca Juga: Fajar/Rian Tersingkir di French Open 2024, Chico Satu-satunya Wakil Indonesia di Babak Semifinal
Selama berpasangan, Minion telah meraih 19 kemenangan dan enam runner up di BWF World Tour sejak 2018.
Diantaranya adalah All England Open 2018, Indonesia Open 2018, Indonesia Open 2019, China Open 2019, hingga BWF World Tour Finals 2021.
Sementara itu dalam BWF Superseries, Marcus telah mengoleksi 11 kemenangan dan dua runner up, salah satunya saat berpasangan dengan mendiang Markis Kido di French Open 2013.S
Selain sederet prestasi di atas, Marcus dan Kevin juga berhasil menjadi pebulutangkis ranking nomor satu dunia. Dan menjadi salah satu yang terlama menduduki tahta tersebut.
Dimana menjadi pebulutangkis ranking satu dunia menjadi salah satu impian Marcus, dan ia berhasil meraihnya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Saya dulu pernah berkata kepada istri saya ketika kami masih berpacaran, ‘Saya ingin jadi World No. 1,’. Karena pada saat itu menjadi rank 1 adalah sesuatu yang sulit sekali untuk digapai, tapi Tuhan memberikan, bahkan lebih dari yang saya bayangkan,” ungkap Marcus.
“Oleh sebab itu, saya menutup karir saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur,” tambahnya.
Baca Juga: Taklukan Persija, Persib Tampil Menggigit, David Da Silva Melejit
Terakhir ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukung yang selalu menyemangatinya selama di dunia bulutangkis ini.
“Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para suporter yang telah mendukung saya selama ini. God bless!” tutupnya.***