Paolo Ciabatti Direktur Olahraga Ducati Murka, Motornya Diobok-obok Oknum Penyelenggara Lokal MGPA

- 11 November 2021, 13:40 WIB
Menjelang gelaran Superbike di Mandalika, Ducati geram karena kotak kargo berisi motor Ducati Panigale V4R dibuka secara ilegal.
Menjelang gelaran Superbike di Mandalika, Ducati geram karena kotak kargo berisi motor Ducati Panigale V4R dibuka secara ilegal. /Speedweek.com

DEMAK BICARA - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, bereaksi atas insiden yang terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kepada penyelenggara lokal MGPA kejuaraan dunia Superbike (WSBK).

Paolo Ciabattti, Direktur Olahraga Ducati murka atas insiden yang dilakukan oknum penyelenggara lokal MGPA kejuaraan dunia Superbike (WSBK) yang membuka beberapa motor beredar di media sosial yang terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Murah WSBK Sirkuit Mandalika

Sebagaimana dikutip DemakBicara.com dari Speedweek, kejadian yang mengejutkan pihak Ducati menjelang kejuaraan dunia Superbike (WSBK) dimulai terjadi pada Rabu siang, 10 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat telah memancing amarah Paolo Ciabatti.

"Seorang koresponden dari Indonesia mengirimkan video kepada Speedweek yang menunjukkan seorang pegawai sirkuit dari penyelenggara lokal MGPA (Mandalika Gran Prix Association) membuka kargo Ducati dan mengutak-atik sepeda motor pembalap pabrikan Michael Rinaldi," tulis Speedweek dalam laporannya.

Baca Juga: Dikawal Paspampres, Sepeda Motor RI 1 Milik Presiden Jokowi Tiba di Lombok, Siap Jajal Sirkuit Mandalika

Motor tersebut diketahui merupakan besutan rider tim Aruba Ducati Corse, Michael Rinaldi. Motor tersebut akan digunakan pada 19-21 November 2021 di kejuaraan dunia Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kargo hanya boleh dibuka oleh pihak bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri. Akibat kejadian ini. Direktur Eksekutif Superbike Gregorio Lavilla meminta maaf.

"Kami sungguh meminta maaf, kejadian ini di luar kontrol kami," kata Lavilla. "Pegawai itu sudah dipecat". ujarnya. ***

Editor: Abdurrahman Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah