Ini Pesan Menpora Setelah Timnas Indonesia Mundur Pada Ajang Piala AFF U-23 Akibat Para Pemain Terpapar Covid

- 13 Februari 2022, 11:55 WIB
Ini Pesan MENPORA Setelah Timnas Indonesia Mundur Pada Ajang Piala AFF U-23 Akibat Para Pemain Terpapar Covid 19
Ini Pesan MENPORA Setelah Timnas Indonesia Mundur Pada Ajang Piala AFF U-23 Akibat Para Pemain Terpapar Covid 19 /tangkap layar kemenpora.co.id

DEMAK BICARA - Ini Pesan Menpora Setelah Timnas Indonesia Mundur Pada Ajang Piala AFF U-23 Akibat Para Pemain Terpapar Covid 19.

Ya kita ketahui bersama bahwa Timnas Indonesia U-23 harus terpaksa mundur dari ajang pertandingan Piala AFF u-23 di Kamboja, akibat para pemain terpapar Covid 19 dan sebagian cidera serius.

Hal tersebut membuat Menpora memberikan pesan penting untuk para pemain dan seluruh Official Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Naturalisai Pemain Timnas Indonesia, Menpora Berharap Pemain Bibit Dalam Negeri Saja, Berikut Penjelasanya

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan meminta kepada PSSI untuk fokus dalam melakukan pemulihan dan penyembuhan para pemain tim nasional yang terpapar covid-19. Timnas batal mengikuti ajang AFF U-23 tahun 2022 di Kamboja karena sejumlah pemain dinyatakan positif covid-19.

“Sementara kita memulihkan mereka (pemain) yang sudah terpapar. Saya sudah minta PSSI konsentrasi ke pemulihan pemain dan menjaga yang belum terpapar covid-19,” kata Menpora Amali dikutip dari laman Kemenpora.go.id.

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali mengaku memahami keputusan PSSI dan pelatih tim nasional Shin Tae-yong yang memutuskan untuk tidak berangkat mengikuti AFF U-23.

Menurutnya,Shi Tae Yong tidak mau mengirim tim asal-asalan ke ajang tersebut karena separuhnya dan pemain inti tidak bisa ikut akibat terpapar covid-19 dan cedera.

“Nah kita menjaga kesehatan dan keselamatan pemain kita dan nanti disana pasti juga begitu tahu timnas Indonesia banyak yang terpapar pasti mereka akan ragu bahkan dia gak mau bertanding,” ucapya.

Menurut Zainudin Amali, keadaan tersebut di luar kehendak siapapun, sebab semua masyarakat Indonesia termasuk dirinya sangat ingin melihat tim nasional bertanding di Kamboja dan bisa berprestasi.

Namun karena pandemi dan varian omicron sedang tinggi dan penularannya cepat maka hal itu tidak bisa terwujud.

“Memang sekarang ini sedang tinggi omicron di tanah air dan penyebarannya sangat cepat. Walaupun saya dapatkan penerapan protokol kesehatan sangat ketat di tempat itu di pelatnas,” katanya.

Lanjutnya, Menpora Amali menilai pemain-pemain tersebut tertular saat mereka kembali ke klub masing-masing saat bermain di Liga 1.

Meskipun menurut Menpora Amali penyelenggaran Liga I dengan sistem bubble dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Penerapan protokol kesehatan dengan sistem bubble sangat ketat dan disiplin, itu saya akui waktu saya tinjau di Bali, memang itu berjalan dengan baik. Tetapi tidak mungkin dihindarkan misalnya interaksi dengan petugas hotel dan lainnya,” tuturnya.

Menpora menilai PSSI dan LIB sudah menyelenggarakan Liga I dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Penyelenggaraan Liga 1 dinilai sesuai dengan apa yang mereka paparkan di awal-awal saat izin kompetisi digulirkan.

Baca Juga: WAH KEREN! Menpora Zainudin Amali Tantang Shin Tae Yong Pelatih Timnas Tanding Golf Hingga 18 Hole

“Saya melihat bahwa federasi menjalankan kompetisi sesuai dengan apa yang mereka janjikan kepada kami. Apa yang saya saksikan di Bali waktu itu secara jelas seperti yang dijanjikan pada saat mendapatkan izin waktu itu, PSSI sudah menjalankan prokes secara ketat dan displin,” jelasnya.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia U-23 mundur dari Piala AFF U-23 2022. Karena badai COVID-19 yang melanda tim. Dalam laporannya, PSSI menyebut ada tujuh pemain Timnas U-23 yang terpapar COVID-19. Mereka adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Sementara empat pemain lainnya menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan mereka yang terpapar COVID-19, yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Disamping itu, sejumlah pemain mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1 diantaranya Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. ***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x