Network
DEMAK BICARA - Cara Ini Diklaim PSSI Bisa Atasi Persoalan Wasit di Liga 1, Mulai Diuji Coba di Laga Persib vs Persiraja?
Sejumlah kontroversi masih terjadi, imbas kepemimpinan wasit di Liga 1. Termasuk kontroversial di mana gol tidak disahkan oleh wasit.
Mengatasi persoalan tersebut PSSI bakal menerapkan asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) sebagai alternatif solusi, mulai pekan ini. Termasuk di laga Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh?
Kepemimpinan sejumlah wasit di Liga 1 masih menimbulkan kontroversi.
Contohnya pada laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan pada putaran pertama Liga 1 musim ini, pada 21 Oktober 2021 lalu.
Momen kontroversial itu terjadi pada menit ke-35.
Pada situasi pertama, Jose Wilkson dari Persebaya melepas tendangan jarak jauh yang memantul dan tak ditangkap dengan sempurna oleh Dwi Kuswanto.
Bola lepas dari tangkapan Dwi Kuswanto, lalu bergulir ke arah gawang
Dalam tayangan ulang, bola terlihat sudah melewati garis gawang sebelum diamankan kembali oleh kiper Persela, Dwi Kuswanto.
Namun wasit menganggap gol belum terjadi, dan tidak mengesahkannya. Permainan pun tetap dilanjutkan.
Selain contoh laga Persebaya vs Persela, kontroversi juga masih terjadi pada laga lainnya, hingga putaran kedua Liga 1 musim ini.
Kini mendekati musim berakhir, PSSI berencana untuk menerapkan asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) sebagai alternatif solusi, mulai pekan ini.
‘’PSSI bergerak cepat dengan melakukan analisa mendalam terkait kejadian tersebut dan mendapat dua sudut pandang sekaligus untuk mencari solusi,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.
Sudut pandang pertama bahwa dari hasil analisa tersebut, walaupun wasit dan asisten wasit berada dalam posisi yang ideal, sulit untuk melihat kejadian itu apakah berbuah gol atau tidak.
Sebab pandangan wasit terhalang pemain.
Sudut pandang berikutnya, PSSI melihat perlunya ditugaskan asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) sebagai alternatif solusi.
Ke depan PSSI juga akan menerapkan video assistant referee (VAR).
‘’Terkait penerapan asisten wasit tambahan, sejauh ini PSSI mengalami kendala dalam pengadaan alat-alat khusus untuk digunakan, "lanjutnya.
Dalam prosesnya, PSSI telah mengedukasi seluruh wasit yang nantinya akan ditugaskan sebagai AAR.
Hal tersebut sudah dilakukan pada tanggal 10-14 Februari 2022 lalu, dengan mendatangkan dua orang instruktur wasit FIFA.
Sementara terkait peralatan pendukung, menurut Yunus, peralatan yang dibutuhkan AAR sudah sampai ke Bali.
Rencananya simulasi AAR tersebut akan dilaksanakan pekan ini, sehingga mulai tanggal 9 Maret sudah bisa dipakai.
‘’Semoga AAR bisa menjadi solusi sebelum kita memakai VAR,’’ tutup Yunus.
Jika hal tersebut benar dilaksanakan uji coba mulai pekan ini, maka dipastikan laga Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh, juga bakal menggunakan AAR.
Patut disaksikan apakah penerapan AAR ini akan membantu wasit dalam memberikan keputusan yang benar, atau justru melahirkan polemik dan kontroversi yang baru. ***
