Hukum Puasa Sunnah Digabungkan Qadha Puasa Ramadhan, serta Niat, Menurut Ustad Abdul Somad dan Buya Yahya

DEMAK BICARA - Berikut ini hukum dan bacaan niat puasa sunnah, digabung dengan  bayar hutang qadha puasa Ramadhan, menurut Ustad Abdul Somad - UAS dan Buya Yahya.

Umat Islam disunnahkan untuk berpuasa di bulan Rajab, Senin- Kamis atau hari baik lainnya. Seperti halnya saat Isra Miraj. Selain puasa wajib di bulan Ramadhan. 

Di sisi lain, banyak dari kita yang masih memiliki hutang puasa atau qadha Ramadhan. Sementara bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Dalam Islam, diwajibkan untuk mengganti hutang puasa (qadha). Bolehkah puasa sunnah digabungkan dengan qadha Ramadhan? 

Baca Juga: Hadits Puasa Rajab dan Keutamaannya, Pahalanya Seperti Puasa Setahun Penuh, Hingga Dikabulkan Permintaannya

Pertanyaannya, apakah diperbolehkan menggabungkan puasa sunnah dengan puasa qadha Ramadhan? 

Lalu, niat yang dibacakan puasa apa? Niat puasa sunah sunnah atau qadha Ramadhan? 

Menurut Ustad Abdul Somad (UAS), boleh melaksanakan puasa qadha Ramadhan di hari puasa sunnah.

Sebagaimana dilansir dari laman channel Youtube Zuket Creation Official, dengan judul "Bolehkah Menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal", 13 Juni 2019.

Dalam penjelasannya, UAS mengambil dalil yang disampaikan Imam Abu Zakaria al-Anshari dari kalangan mazhab Syafi'i.