Network
Persebaya merespon di menit keenam. Percobaan lewat kaki Reva Adi sempat mengancam gawang lawan.
Tendangan dari jarak jauh masih mampu ditepis oleh kiper Barito, Muhammad Riyandi.
Taisei Marukawa sempat memiliki peluang ketika menerima cut back dari Bruno Moreira. Namun kekuatan tendangannya masih terlalu lemah dan dengan mudah diamankan pertahanan Laskar Antasari.
Barito Putera juga tidak mau diam saja. Rizky Pora bahkan sempat menebar ancaman di dalam kotak penalti Persebaya. Beruntung sepakan kerasnya masih dapat dijauhkan oleh Ernando Ari.
Pertahanan solid yang diperagakan Barito juga mempersulit tim kebanggaan arek-arek Suroboyo mencetak gol. Opsi melepas tendangan jarak jauh pun dipilih Bruno Moreira dkk.
Sedikitnya 12 tembakan dilakukan Persebaya selama 45 menit pertama. Namun hanya satu yang bisa mengarah ke gawang lawan.
Akhirnya, sampai wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama belum ada gol tercipta. Kedudukan masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, Persebaya mampu keluar dari tekanan, setelah pelatih Aji Santoso memasukkan striker gaek Samsul Arif.
Tendangan kerasnya pada menit ke 65, memanfaatkan umpan dari Koko Ari Araya, yang juga baru masuk di babak kedua, mampu membawa Persebaya Surabaya unggul 1-0 atas Barito Putera.
Persebaya berkesempatan menambah gol, setelah wasit menunjuk titik putih setelag Samsul Arif dijatuhkan di kotak penalti. Namun Taisei Marukawa yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya.
