Tim pelatih pun bakal meramu racikan strategi terbaik demi meraih kemenangan. Begitu pun di level pemain. Kerja keras di latihan dalam menyongsong dua pertandingan ke depan tak perlu diragukan lagi.
“Buat saya para pemain harus membuktikan bahwa mereka layak di Persija. Dua pertandingan ini menjadi media pembuktian. Kami akan berjuang demi finis di posisi terbaik yang bisa kami capai saat ini,” ujar Maman.
“Meski Bhayangkara FC memiliki materi pemain yang bagus, kami optimistis bisa mengatasi mereka,” ucap bek berusia 39 tahun itu.
Di pertemuan pertama kala tampil di Stadion Maguwoharjo, Sleman (11/12/2021), kedua tim berbagi angka. Skor berakhir dengan kedudukan 0-0.
Sementara bagi pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, dirinya ingin menutup kompetisi musim ini dengan hasil manis.
Ia menginginkan di sisa laga kompetisi musim ini termasuk melawan Persija Jakarta The Guardian bisa melakukan sapu bersih kemenangan untuk menjaga asa finis di zona kompetisi Asia musim depan.
Paul Munster mengaku enggan meremehkan kekuatan lawan. Ia juga enggan menjadikan hasil putaran pertama lalu sebagai patokan.
“Benar-benar berbeda situasinya, tidak bisa disamakan dengan putaran pertama kemarin. Ada banyak perubahan pada mereka terutama di skuatnya. Banyak pemain baru sehingga tidak bisa disamakan pertemuan pertama dengan pertandingan yang akan kita jalani,” bebernya.
Hal senada juga diutarakan penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo.