Profil Biodata Lengkap Stoffel Vandoorne, Pemuncak Klasemen Sementara Formula E 2022 Jakarta

- 5 Juni 2022, 04:13 WIB
pembalap Formula E dari tim balap Mercedes-Benz EQ Team, Stoffel Vandoorne, cek profil biodata dia.
pembalap Formula E dari tim balap Mercedes-Benz EQ Team, Stoffel Vandoorne, cek profil biodata dia. /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian/

 

 

 

DEMAK BICARA - Formula E 2022 di Jakarta telah usai, Pebalap Jaguar TCS Racing Mitch Evans keluar sebagai juara pada Jumat, 4 Juni 2022, namun Stoffel Vandoorne masih jadi pemuncak klasemen sementara, seperti apa profil biodata dia?.

Pemuncak klasemen Formula E 2022, Stoffel Vandoorne, harus puas finis di urutan kelima, cek profil biodata dia pada artikel ini.

Posisi klasemen Formula E 2022 semakin ketat, cek profil biodata Stoffel Vandoorne (121) yang harus finis pada tempat yang kurang baik.

Selain posisi Stoffel Vandoorne cek profil biodata dia, sang runner up, Jean Eric Vergne (116), menjaga jarak lima poin saja dengannya.

Stoffel Vandoorne harus meraih hasil maksimal di balapan Formula E 2022 selanjutnya di Marrakech Street Circuit, pada 2 Juli 2022, bila ingin memperlebar jarak dengan pesaingnya.

Berikut, Kami berikan profil biodata Stoffel Vandoorne, pemuncak klasemen Formula E untuk Anda:


Masa Kecil


Stoffel Vandoorne lahir 26 Marer 1992 di Kortrijk, Flanders Barat, Belgia.

Stoffel Vandoorne sudah diperkenalkan ke dunia motor sport pada usia enam tahun.

Bersama ayahnya, ia diajak mengunjungi trek kart World Karts di Kortrijk di Flanders, Belgia. 

Stoffel Vandoorne mulai bermain karting, setelah pemilik trek memberinya mini-kart.


Formula Renault

Pada tahun 2010, Stoffel Vandoorne pindah ke balap single-seater, bergabung dengan ajang F4 Eurocup 1.6. 

Dia kemudian memenangkan seri pertamanya, menyelesaikan musim dengan enam kemenangan. 

Hadiah dari kompetisi ini membantunya untuk naik kelas ke Eurocup Formula Renault 2.0 tahun berikutnya. 

Pada tahun 2011, ia bisa berkompetisi di Eurocup Formula Renault 2.0 dengan tim KTR Kurt Mollekens. Pada kompetisi ini, Stoffel Vandoorne finis di urutan kelima.

Dia juga berpartisipasi dalam Formula Renault 2.0 Piala Eropa Utara, di mana dia menempati posisi ketiga dalam klasemen dengan delapan kali naik podium.

Untuk musim 2012 Vandoorne tetap di Eurocup, tetapi meninggalkan KTR untuk bergabung dengan Josef Kaufmann Racing.

Dia memenangkan kejuaraan dengan sepuluh poin setelah pertempuran ketat antara dirinya dan Daniil Kvyat yang didukung oleh Red Bull. 


Formula One


Pada Februari 2013, Vandoorne bergabung dengan Program Pengemudi Muda McLaren, di bawah pengawasan manajernya saat itu, Richard Goddard.

Pada Januari 2014, ia diumumkan sebagai pembalap ketiga untuk McLaren.

Tanggal 31 Maret 2016, diumumkan bahwa Stoffel Vandoorne menggantikan pembalap utama, Fernando Alonso, di Grand Prix Bahrain.

Keputusan itu diambil setelah pembalap Spanyol itu dinyatakan tidak layak mengemudi menyusul kecelakaan besar di babak sebelumnya.

Stoffel Vandoorne finis di urutan ke-10 dan menjadi pembalap cadangan pertama yang mencetak mampu meraih poin pada debutnya sejak Sebastian Vettel di Grand Prix Amerika Serikat 2007.

Stoffel Vandoorne menjadi pembalap simulator tim Mercedes pada 2019. 

Ia kemudian direkrut sebagai salah satu pembalap cadangan tim pada tahun 2020.

Stoffel Vandoorne mengemudi untuk Mercedes dalam Young Driver Test di Abu Dhabi pada akhir musim 2020 bersama rekan setimnya di Formula E, Nyck de Vries.

Baca Juga: DAFTAR Juara Formula E Jakarta 2022 dan Peringkat Klasemen Sementara Formula E Usai Mitch Evans Angkat Piala
Formula E

Pada 15 Oktober 2018 telah dikonfirmasi bahwa Vandoorne akan membalap untuk HWA Racelab untuk musim Formula E 2018–19.

Vandoorne memulai debutnya di Formula E hanya 3 pekan etelah meninggalkan Formula 1.

Pada balapan perdananya di Formula E, Stoffel Vandoorne finis di urutan ke-17. Ia juga meraih pole position kualifikasi pertamanya di Formula E pada ePrix Hong Kong 2019.

Baca Juga: Tak Punya Bukti Garis Keturunan Indonesia, Marc Klok Gelandang Persib jadi Kapten Timnas: Sebuah Kehormatan

Hingga pada akhirnya, Stoffel Vandoorne berhasil berada di urutan ketiga di ePrix Roma 2019 dan mencatatkan podium pertamanya di Formula E.

Pada Formula E musim 2019-20, Stoffel Vandoorne membalap untuk tim Mercedes-Benz EQ bersama Juara Formula 2 2019, Nyck de Vries.

Stoffel Vandoorne naik dua podium berturut-turut dalam dua balapan pertama. E-Prix Meksiko dan Marrakesh.

Baca Juga: Hasil Italia VS Jerman, Menit 70 jadi Kunci, Kebahagiaan Sekejap Gelandang AS Roma, UEFA Nations League

Saat akhir musim Formula E 2019-20, Stoffel Vandoorne akhirnya berhasil finis di posisi dua klasemen, meskipun jauh tertinggal 71 poin oleh sang Juara, Félix da Costa.

Stoffel Vandoorne masih mengemudi untuk tim Mercedes-EQ di musim 2020–21, lagi-lagi berduet dengan Nyck de Vries.***

 

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x