Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Timnas Kalau Iwan Bule Berhenti Jadi Ketum PSSI

- 13 Oktober 2022, 15:39 WIB
Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Timnas Kalau Iwan Bule Berhenti Jadi Ketum PSSI
Shin Tae-yong Ancam Mundur dari Timnas Kalau Iwan Bule Berhenti Jadi Ketum PSSI /YouTube/Planet Persib/

DEMAK BICARA - Shin Tae-yong pelatih tim nasional Indonesia mengancam akan mundur dari posisinya jika Mochamad Iriawan berhenti dari jabatan Ketua Umum PSSI sebagai pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

Pernyataan pengunduran diri ini Shin Tae-yong sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @shintaeyong_77777 pada Rabu, 12 Oktober 2022.

“Menurut saya, jika ketua umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” tulis Shin Tae-yong.

Baca Juga: WNI Ngamuk yang Serang Kru Pesawat Turkish Airlines TK-56 Terancam Denda Rp100 Juta

Menurutnya, tragedi Kanjuruhan terjadi karena kesalahan satu tim sehingga jika ada ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu keluar maka ia juga akan mundur.

Selain itu, ia menyebut bahwa kesuksesan sepak bola berasal dari performa yang baik antara 11 pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, dan semua karyawan federasi, termasuk ketua umum.

Di tambah lagi, Shin Tae-yong menilai Mochamad Iriawan sebagai sosok yang sangat mencintai dan memberikan dukungan penuh agar sepak bola Indonesia dapat berkembang.

Meskipun begitu, Shin Tae-yong menyatakan ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan dan akan memberikan dukungan serta harapan kepada para korban tragedi Kanjuruhan dan keluarganya.

"Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberi harapan dengan mencapai prestasi di sepak bola yang disukai masyarakat," tutur Shin Tae-yong.

Baca Juga: Cek! Link Live Streaming Turnamen Bulutangkis Indonesia International Challenge Malang 2022 Babak 16 Besar

Dalam unggahannya, ia juga membagikn sejumlah foto yang memperlihatkan keadaan Stadion Kanjuruhan pasca tragedi yang menewaskan paling tidak 132 korban serta menyebabkan 532 orang luka ringan, 49 orang luka sedang, dan 26 orang luka berat dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 silam.

Stadion Kanjuruhan terlihat dipenuhi karangan bunga dan poster dukungan untuk mengusut kejadian tersebut.***

 

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x